All posts filed under: Sosial Politik

Diskusi serius tentang sosial dan politik yang terjadi di negeri Indonesia.

Pertemanan, Lingkungan, dan Kompetisi : Sekelumit Cerita dalam Melompati Batu Loncatan Pendidikan dan Kehidupan

Menurut teori kognitif sosial, perilaku manusia itu dipengaruhi oleh lingkungan. Katanya, tiga komponen sosial : manusia, lingkungan, dan perilaku secara intens saling memengaruhi satu sama lain. Lingkungan dapat dibagi menjadi dua bagian. Satu: lingkungan fisik seperti tempat, ukuran ruangan, atau pencahayaan. Dua: lingkungan sosial, seperti keluarga, tetangga, dan kolega eh teman. “Dekatilah orang yang menjual minyak wangi. Sesungguhnya bau wangiannya itu akan turut mewangikan kita. Jangan dekati tukang buat besi kerana bau busuk yang ada padanya akan melekat kepada diri kita.” (Hadits, katanya) Dari hadits di atas jelaslah bahwa lingkungan itu memengaruhi kita. Rasulullah pun memerintahkan kita untuk mencari kawan atau lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik akan membawa kebaikan kepada kita. Lingkungan yang buruk akan membuat kita terhempas keburukannya pula. Kompetisi hadir adalah pertarungan antar organisme, individu, organisasi, atau entitas (duh, ini bahasa inggris semua) dalam mencapai tujuan atau memperebutkan sumber daya [1][2]. Kompetisi hadir secara alami kapan saja dalam lingkungan. Selama hal yang diperebutkan pihak-pihak tadi tidak dapat dibagi, ada kompetisi. Terkadang kompetisi bahkan sengaja dihadirkan, terutama dalam pendidikan dan bisnis. Kompetisi akan memaksa …

Modus Operandi: Tabrak Mobilnya

Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2007. Saya dan keluarga sedang melakukan perjalanan dari kota Metro, Lampung ke kota Bengkulu, Bengkulu. Menjelang masuk kota Bengkulu kami melaju di sebuah jalan raya yang lurus. Waktu sudah menunjukkan pukul 22. Hari sudah gelap sehingga jalanan cukup sepi. Perjalanan Metro – Bengkulu memakan waktu sekitar 14 jam perjalanan. Seperti biasa, kami berangkat pada pagi hari sekitar pukul 7 pagi. Dengan demikian wajar saat menjelang masuk kota Bengkulu hari matahari sudah bersembunyi di dalam selimutnya. Kami melaju dengan kecepatan sedang. Maklum hari sudah malam tidak bisa terlalu cepat meskipun kami sudah penat duduk berlama-lama di dalam mobil sewaan ini. Ingin rasanya cepat-cepat merebahkan diri di kamar panggung rumah nenek. Aku yang cepat lelah dalam perjalanan seperti biasa sedang tertidur ayap-ayap di kursi tengah mobil. Ayahku menyetir ditemani mengobrol oleh ibuku di depan agar tidak mengantuk. Aku tidak melihat secara persis peristiwa ini. Hey, aku sedang hampir mabuk kendaraan dan kejadian ini berlangsung dengan sangat cepat. Saat melaju dengan cukup santai, ayahku melihat motor dari depan yang berjalan tidak wajar. Lajur yang motor itu ambil …

Sekelumit Cerita menjelang UN

Hari itu sudah siang. Kelas kami XII IPA 2 sedang menempati ruangan di sebelah selatan sekolah, di satu-satunya ruang kelas di gedung baru di belakang sekolah. Meskipun materi pelajaran kami bisa dikatakan hampir habis, seluruh murid di kelas kami hadir. Tampaknya materi yang didiskusikan hari ini penting sekali. Pak Prian (bukan nama sebenarnya) sedang memberikan satu dua nasihat kepada kami, murid yang sebentar lagi menghadapi salah satu ujian terpenting dalam hidup kami, Ujian Nasional. “Kita pasti bisa menghadapi ujian ini. Kita pasti bisa lulus… “, begitulah sepenggal kalimat Pak Prian yang kuingat saat itu. “Jangan sampai kita membiarkan teman kita, satupun, tertinggal di sekolah ini. Ayo bersama kita lulus…” Nasihat yang luar biasa. Setelah Pak Prian memberikan wejangan dan meninggalkan ruangan, hidangan utama kelas di siang itu dimulai. Baiat, untuk bersatu padu menghadapi UN ini. Untuk menanamkan dalam-dalam ke lubuk hati, wejangan bapak wakil kepala sekolah tadi. *Apa pun caranya*. Yah, tidak perlu takut suudzon. Anda benar. Apa pun caranya. Ini bisa dibilang konsolidasi ‘lokal’ untuk menyerang balik sistem yang bernama UN. Sistem yang bisa memperlambat …

SBY Datang Lagi (Lagi?)

Hari ini, SBY a.k.a presiden kita tercinta sekarang kembali mengunjungi Bandung. Sama seperti dua post sebelumnya yang berjudul sama, acara kunjungan SBY ke Bandung kali ini juga bertempat di Sasana Budaya Ganesha, IT Bandung (atau begitu yang saya dengar). Kali ini acaranya adalah mengunjungi muktamar sebuah partai – sebut saja partai tiga. Tetapi tentu saja bukan itu yang ingin diceritakan disini. Siapa saya yang tahu (atau peduli) acara yang terjadi di dalam Sabuga atau kegiatan presiden sekali pun. Seperti biasa, sama seperti dua kejadian lalu, kemacetan kronis terjadi pada jam-jam kedatangan beliau. Well, sangat kronis sampai-sampai jalan Dago yang dua jalur itu penuh di kedua jalurnya. Hal ini berarti tepat setelah lampu merah, kendaraan pun masih menumpuki jalan. Well, at this rate, mau apa pun kendaraan anda, motor, angkot, apalagi mobil, tak akan bisa melewati Bandung (khususnya di sekitar daerah Dago) pada minggu siang 03 Juli 2011 ini. Mungkin dengan ini saya bisa menyimpulkan, jika ada presiden akan mengunjungi daerah tertentu, jangan sekali-kali anda melewati daerah tersebut saat beliau datang.

Advance Beggar Engineering

Ini adalah lanjutan dari artikel Beggar Engineering (for Beginner). Berikut ini adalah teknik lanjutan dari mengemis. Teknik yang disebutkan di bawah ini termasuk teknik level tinggi. Silakan dipelajari dan diterapkan atau hanya sebagai bahan rujukan untuk direnungkan. Just for the five hundred, we belong.

Beggar Engineering (for Beginner)

This time we will learn some techniques about begging (or beggaring?). I have encountered many form of this thing. And I will inform you some aspect I have explored about it. You can explore it too in your environment and everywhere, and you can apply it too if you want. Tidak ada satupun dari teknik-teknik di bawah ini yang memerlukan keahlian khusus. Anda dapat mempelajari keahlian umum yang diperlukan oleh beberapa teknik disini dimana saja. Atau anda dapat membuat anda seolah-olah menguasai keahlian tadi. Jumlah yang dihasilkan dari teknik-teknik dibawah ini tidak saya jamin. Semuanya tergantung USAHA anda. Dan saya tidak menyarankan anda menggunakan teknik-teknik ini, karena semua teknik ini sudah saya temui yang artinya basi. Saya juga menyarankan anda menguasai teknik-teknik lain, daripada mengemis. Dan satu yang perlu anda camkan, tindakan mengemis bukanlah membuka ladang amal bagi orang lain. Jangan mengharap pahal darinya. Jangan juga mengharap orang yang member anda uang mendapat pahala. Salah satu syarat sedekah memang tersedekah adalah fakir atau miskin, tetapi bukanlah peminta-minta.

Facebook: Apakah Saya Punya?

Facebook didirikan Mark Zuckerberg resmi pada 4 Februari 2004. Pendirinya membuat Facebook pertama-tama dengan tujuan untuk menyatukan murid Harvard University sehingga kenal satu sama lain. Konsep original FAcebook diambil dari produknya SMA Zuckerberg, Phillips Exeter Academy, yang selama berdekade menyebarkan cetakan buku manual untuk semua murid dan fakultas,  yang suka disebut “face book”.

Plagiat, Change the World

Bagi para penggemar anime, siapa yang tidak kenal dengan soundtrack Inuyasha yang satu ini. Lagunya asyik dan animenya keren. Apalagi setelah irama “I Want to Change the World” diplagiat di beberapa penyanyi, makin tak terlupakan aja ini OST. Change the World merupakan opening theme Inuyasha yang pertama. Single ini dipopulerkan oleh band pop Jepang, V6. V6 sendiri menyumbang beberapa singlenya untuk dijadikan theme di Inuyasha.

SBY Datang (Lagi?)

Selasa, 26 Mei 2009 pagi, Susilo Bambang Yudhoyono a.k.a. SBY yang pada saat yang sama menjabat sebagai kepala Republik Indonesia datang mengunjungi Sasana Budaya Ganesha ITB. Kedatangan beliau adalah yang kedua dalam dua minggu ini. Apa saja efek dari tibanya beliau di Tamansari? Tentu saja saya tidak akan membicarakan kebaikannya mengingat hal itu akan dicap kampanye siluman. Selain itu, saya juga anti (baca: sangat jarang) memuji orang dan kedatangan beliau juga tidak bermanfaat bagi saya.

Pengemis, Pengamen

Mungkin semua orang sudah kenal dengan istilah ini. Berkunjung ke titik manapun di bumi Indonesia ini pastilah Anda akan dapat menemukannya. Cukup dengan duduk makan di simpang, setidaknya lima kloter pengamen akan mencoba menghibur anda tanpa disuruh. Dan tiga kloter pengemis biasanya akan menyodorkan tangannya ke Anda. So troublesome memang, tapi apa daya memang hanya itu yang bisa mereka lakukan. Benarkah begitu?