All posts tagged: Komunikasi

Reset Data Pabrik

HTC Wildfire S adalah ponsel saya yang ketiga selama hidup saya. Ponsel pertama dan kedua masing-masing bertahan selama 3 dan 5 tahun setelah saya serong ke yang lain. Nah, ponsel yang terakhir ini adalah ponsel pintar pertama saya. Secara spesifikasi, ponsel ini sudah cukup hebat dan memuaskan bagi saya. Layar, kamera, dan sistem operasi Androidnya (+antarmuka pengguna HTC Sense-nya) mantab. RAM, dan prosesor ya lumayan lah. Memang ukurannya yang mungil (hanya 3.2 inch) terasa agak tanggung. Banyak pula kawan yang menyatakan ukurannya tak cocok dengan muka saya (padahal saya kan lumayan imut juga ya? :D). Akan tetapi, kelemahan terbesar ponsel ini adalah kapasitas memori internalnya. Besarnya hanya 150MB. Sebenarnya nilai yang tertulis pada kotak adalah 512MB tetapi setelah dipakai sistem operasi, cache, dll hanya segitulah jatah untuk aplikasi. Ruang ini diperkecil lagi dengan adanya aplikasi bawaan HTC menjadi hanya 120MB. Ukuran memori yang terbatas ini sangat mengganggu terutama karena sebagian besar aplikasi Android dipasang pada memori internal. Secara default begitu. Memang beberapa aplikasi bisa dipindah ke memori luar (eksternal). Akan tetapi, aplikasi tadi juga tetap …

Internet: Three, Axis, Smartfren dan Operator Lain

Sebagai penghuni dunia modern dan mahasiswa Informatika, Internet hampir menjadi kebutuhan primer saya, minimal sekunder lah. Banyak keperluannya misalnya untuk berkomunikasi, mencari berita dan referensi, membuat web, seneng-seneng, dan yang terpenting untuk menulis blog ini. Nah, orang yang ingin berinternet itu mau tidak mau harus punya modem (KBBI : modulator dan demodulator yg terpasang pd telepon untuk mengubah informasi digital ke dl bentuk suara dan sebaliknya). Pertama saya hanya mengandalkan internet di kampus. Jaringan disana sangat memuaskan. Kecepatannya koneksi ke luarnya rata-rata dunia (sekitar 3 Mbps). Maklum jaringan internet ITB konek langsung ke Jepang sana. Ditambah lagi banyak konten bagus di situs internal kampus. Siap unduh bergiga-giga layaknya kopi dari harddisk ke harddisk. Film, anime, dan manga tontonan mingguan. Mantab! Smart Namun, saya merasa lama-kelamaan repot juga mesti ke kampus kalau mau menikmati akses internet. Akhirnya sekitar tahun 2009 akhir saya membeli modem CDMA. Waktu itu CDMA khususnya operator SMART lagi populernya. Jaringan baru lebih cepat. Di web internal kampus (sebut saja rileks) ada tawaran modem Haier CE100 dari sesama mahasiswa. Beberapa yang sudah mencoba …

Facebook: Apakah Saya Punya?

Facebook didirikan Mark Zuckerberg resmi pada 4 Februari 2004. Pendirinya membuat Facebook pertama-tama dengan tujuan untuk menyatukan murid Harvard University sehingga kenal satu sama lain. Konsep original FAcebook diambil dari produknya SMA Zuckerberg, Phillips Exeter Academy, yang selama berdekade menyebarkan cetakan buku manual untuk semua murid dan fakultas,  yang suka disebut “face book”.

Komunikasi

Facebook kini telah menjadi sarana komunikasi yang tidak bisa dibilang tidak penting. Seakan-akan dia adalah jalur komunikasi yang sangat dapat diandalkan, dia menghubungkan jejaring jutaan orang setiap harinya. Orang-orang dari seluruh dunia itu pun sangat beragam, mulai dari anak kecil (padahal usia minimal untuk bergabung di Facebook adalah 13 tahun) sampai kakek-kakek, pengemis sampai presiden, perampok sampai kyai, dengan kepentingan yang juga beragam, dari sekedar main sampai urusan bisnis, mencari teman SD sampai sasaran rampokan hampir semua ada disini.