Reformasi Birokrasi Pemerintah dan Pembayaran Pajak Motor Tahunanku
Sebagai pengguna motor yang baik, saya setiap tahun selalu membayar pajak. Patut diketahui bahwa lima tahun ke belakang saya tinggal di Bandung dan motor saya masih memiliki berplat BE. Dengan demikian, pajak motor saya harus dibayar ke pemerintah Lampung, lebih tepatnya kota Metro, kota saya besar dahulu. Karena jalan ke Metro dari Bandung hanya untuk membayar pajak itu rempong, juga menimbang tidak ada juga saudara yang bisa diinapi, saya akhirnya memutuskan untuk mengirimkan berkas-berkas berharga kendaaan saya tersebut ke Metro. Kolega ibu saya yang masih akrab lah yang ditodong untuk mengurusi pajak motor saya ke samsat sana. Kemudian timbul pertanyaan, kenapa nggak pindah Nopol saja, bukan? Dari BE ke D. Saya juga awalnya berpikiran begitu. Pada awal kepindahan keluarga saya dari Metro ke Tanjungbalai, sekitar tingkat 3 saya kuliah di ITB, saya mengurus segala berkas pemindahannya. Pertama saya mencari tahu info di samsat Bandung. Saya kaget karena ternyata Sistem Administrasi Manajemen Satu Atap (SAMSAT) disini bagus dan profesional. Walaupun saat mencarinya agak repot (saya tinggal di Dago, tetapi malah mendatangi SAMSAT pusat jauh di by-pass sana, sempat dicegat …