365
Seperti biasa, ada artikel unt membuat alasan kenapa blog ini akhir-akhir ini gak aktif, dan janji kalau setelah ini bakal lebih aktif lagi.
Seperti biasa, ada artikel unt membuat alasan kenapa blog ini akhir-akhir ini gak aktif, dan janji kalau setelah ini bakal lebih aktif lagi.
Saya sering mendengar bahwa hidup di Jepang itu mahal. Yah, memang. Begitu sampai saya langsung merasakan. Namun, karena penasaran, saya ingin mengecek seberapa sih pengeluaran hidup disini. Artikel ini adalah laporan keuangan saya (hampir) sebulan belakang saya di Jepang. Saya cantumkan juga daftar barang yang saya beli berikut harganya untuk referensi. Misalnya untuk perbandingan antar kota di Jepang atau bahkan dengan indonesia. Beberapa hal yang perlu dicatat. Pengeluaran ini dilakukan di kota Toyohashi, sebuah kota countryside yang pastinya lebih murah dibanding ibukota atau ibukota provinsi. Tertanggal 09 Oktober 2013 – 02 November 2013, jadi belum genap sebulan. Kemudian, pengeluaran ini belum mencakup pengeluaran telepon dan tempat tinggal (saya tinggal di asrama internasional kampus). Karena memang belum saya keluarkan. Pengeluaran telepon saya (seharusnya) sebesar 7.155 yen per bulan mulai bulan depan. Saat saya datang saya membayar sekitar 39.000 yen untuk asrama (detail pada tabel di bawah, belum termasuk listrik air gas). Kedua hal ini tidak dicakup pada diagram di bawah. Nah, berikut laporan keuangan saya… Berikut adalah daftar barang yang saya beli, sebagai basis dari grafik di atas.