Di pulau jawa hampir keseluruhan lambang resminya diambil dari bangunan ikonik di daerah tersebut, terkecuali Jawa Barat. Ini memudahkan, karena tinggal bangunan itu saja yang disederhanakan dan dijadikan satu warna untuk lambang versi simpelnya.
Banten
Logo asli Provinsi Banten terdiri dari kubah masjid, gapura kaibon, gunung, laut, dan roda. Makna lambang dapat dibaca di situs Pemprov Banten berikut. Yang paling mencolok dari lambang ini adalah badak si gapura. Pintu dari istana kuno kerajaan banten yang kini menjadi motif khas provinsi.
Dengan demikian, mudahlah bagi saya untuk memilih penyederhanaan lambang. Mungkin yang sulit adalah saya tidak menemukan file vector dari logo banten ini, tidak di wikipedia dan tidak juga di situs resmi pemprov. Jadi harus saya buat ulang deh sesuai lambang.
Bendera terdiri dari warna hijau, abu pekat, dan gapura berwarna putih. Warna hijau melambangkan islam iman dan taqra, prinsip Provinsi Banten. Juga melambangkan kesuburan. Warna abu pekat melambangkan gunung sebagai kondisi geografis banten dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Juga melambangkan laut sebagai cermin sejarah dan titik inti pelabuhan perdagangan internasional Indonesia. Juga melambangkan badak cula satu yang merupakan lambang keteguhan dan hewan langka ada di Provinsi Banten.
Logo persegi tentu saja gapura kaibon dengan warna latar hijau atau abu pekat. Atau kalau mau logo badak.
Oh ya, bendera kerajaan Banten kuno adalah dua pedang bersilang dengan latar kuning seperti di atas. Tadinya mau kayak gitu, cuma si gapura kok lebih kekinian kayaknya.
DKI Jakarta
Nuff said. Jakarta ya monas.
Arti lambang provinsi bisa dicek di Situs Pemprov Jakarta berikut. Saya akui dengan nama domain yang simpel dan straightforward: jakarta.go.id (dibanding propinsi lain, pemprovblabla atau blablaprov; norak; kan udah tahu itu go.id dan nama propinsi), alur dan desain situs yang rapih, dan layanan yang lengkap, provinsi ini memiliki situs Pemprov yang paling bagus se-Indonesia. As expected from the capital, right?
Warna yang saya ganti adalah warna emas di puncak monas, tadinya merah di lambang provinsi. Saya ganti menjadi kuning emas, karena emas warnanya kuning. Iya gak sih?
Mungkin tadinya biar merah putih si monas.
Logo kotaknya ya kurang lebih sama persis, dengan pengecualian warna si monas menjadi satu warna saja.
Jawa Barat
Satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak menempatkan bangunan ikonik ke lambang provinsinya. Situsnya bagus, saingan dengan DKI Jakarta-lah. Lebih dinamis pula, animasi sana-sini. Cuma agak bingung alurnya, kebanyakan animasi malah. Berikut arti lambang provinsi di situsnya (seru, ada panah ke lambang).
By the way, itu kotak-kotak item di lambang gunung yak. Saya kira itu bendungan, haha…
Simbol terbesar di lambang asli pemprov adalah si Kujang, senjata tradisional masyarakat Sunda. Saya adopsi deh simbol ini ke bendera. Corak bendera mengikuti alur sungai terusan dan petak-petak yang ada di bawah lambang provinsi. Melambangkan pola hidup umum masyarakat di Jawa barat. Saya sederhanakan jadi kotak saja karena bendera menuntut desain sesederhana mungkin.
Nah namun saya agak galau untuk versi logo perseginya nih. Kalau alur sungai tetap dimasukkan dan jadi seperti di atas. Mengikuti gaya di lambang provinsi asli. Karena kalau di bentuk kotak tok, jadi aneh.
Mungkin kujang saya dengan posisi agak miring dan latar biru bisa lebih bagus.
Jawa Tengah
Saya juga suka dengan logo provinsi Jawa Tengah. Asyik gimana gitu. Kesukaan saya ketiga lah setelah Jogja dan Sumatera Utara. Dan isi di dalamnya juga tepat sasaran, Jateng ya Borobudur. Arti lambang provinsi dapat dibaca di situs Kemendragri. Wait, what? Yap, situs si pemprov gak menyertakan. Mana navigasi dari home-nya rumit pula.
Jika pada wilayah Sumatera khususnya melayu, warna kuning cerah sering saya munculkan untuk melambangkan bangsa melayu, di wilayah jawa warna coklat yang jadi pilihan. Warna ini melambangkan kebudayaan jawa, batik, dan tepa selira.
Hijau melambangkan keadaan alamiah Jateng dengan berbagai kekayaan alam. Kuning melambangkan budaya jawa dan kesejahteraan. Biru melambangkan laut yang membatasi Jateng di utara dan selatan.
Tadinya saya mau memasukkan si bambu runcing dan bintang ke logo sedernana dan bendera. Jadinya kayak logo di kanan atas. Tapi kok jadinya lebay. Akhirnya saya hapus.
Jogjakarta
Lambang Provinsi Jogjakarta super keren buanget… As expected from satu-satunya kerajaan dalam NKRI yang masih terus terbina dan diakui masyarakatnya. Ukiran tugu bersayapnya itu loh, bikin nggak tahan deh ngeliatnya.
Membuat bendera si kesultanan jogjakarta ini juga bikin galau. Banyak kemungkinan variasi yang bagus-bagus. Saya pribadi lebih suka versi yang latar kuning cerah seperti di kiri bawah. Hanya saja, warna kuning di set logo sederhana provinsi Indonesia ini sudah dipesan oleh bangsa melayu. Bangsa Jawa kebagiannya coklat, jadi saya ganti deh latar di versi atas jadi coklat.
Yang juga agak galau adalah apakah memasukkan atau tidak si Candrasengkala di sekitar bulatan bertuliskan huruf jawa yang saya nggak tahu artinya apa itu (di internet kaga ada, situs resmi pemprov pun ga mencantumkan). Ukirannya cakep, mistis, dan tidak dimengerti, jadi harusnya tidak menyalahi aturan “teks tidak boleh ada di bendera”.
Dan apakah memasukkan si tugu bersayap ke lingkaran seutuhnya atau sebagian. Hm…
Saya juga mencoba mengambil sebagian dar komponen tugu bersayap, yakni sayapnya saja. Alasannya agar bentuknya lebih kotak sedikit sehingga kalau dimasukkan ke bendera tidak memanjang vertikal. Namun, kok jadi kayak logo Dewa 19.
Berikut versi persegi dari bendera di atas dan beberapa bersi crop yang ada.
Jawa Timur
Terakhir di Pulau Jawa adalah Provinsi Jawa Timur. Juga dengan tema yang sama, masih dengan bangunan unik sebagai simbol di provinsi tersebut. Kali ini adalah Tugu Pahlawan dijogres dengan gerbang candi.
Logo asli pemprov maknanya dapat ditelusuri di situs Pemprov Jatim berikut.
Ada beberapa alternatif juga dari penyederhanaan logo dan bendera jatim ini. Intinya pada pemilihan posisi perisai bergerigi melambangkan kemajuan pesat Jatim dalam industri. Di atas, gerigi di bawah tugu. Di bawah kiri, gerigi menjadi sisi putih bendera, hal agak umum yang dijumpai pada bendera negara (walau ga bentuk gerigi juga sih). Dan bawah kanan, paling sederhana hanya tugu monas dan gapura candi saja.
Saya pribadi bingung memilih mana. Namun, saya ingin logo ini sesederhana mungkin (judul artikelnya kan “Penyederhanaan Lambang Provinsi”. Jadi mungkin yang kanan bawah ini kali yak…
Logo perseginya lebih mudah diputuskan. Cukup dengan simbol tugu pahlawan dan gerbang candi tadi dengan satu warna.
Sekian pembuatan bendera dan penyederhanaan logo provinsi di Pulau Sumatera. Cek juga daerah lainnya: