All posts filed under: Keren Unik Lucu Wow

Kerennya Sertifikat JLPT, Kalau Dikopi Langsung Ada Tulisan “Copy”-nya

Kemaren saya mencoba memindai sertifikat JPLT. Sebelumnya, berikut adalah foto (dengan kamera) dari sertifikat tersebut. Normal dan standar saja bukan? Tidak ada yang istimewa. Ya iya la yaw, cuma N5 kok. Jadi bisa dipastikan ini bukan pamer ya… Nah, ternyata sertifikat ini nih kalau disken atau difotokopi langsung muncul tulisan copy-copy-copy-copy-copy nya. Nama minuman? Nama cewek? Atau Conoco Philips? Bukan lah. Tanda kalau dia berkas salinan.  Otomatis boi, langsung keluar. Berikut fotonya, biar nggak bambang.

Kenang-kenangan Annisa N.H. dari SMP Labschool Cibubur

Hari Rabu lalu, 23 April 2013, saya dan enam orang teman pergi ke SMP Labschool Cibubur, Kota Bekasi. Kami diberi kesempatan untuk mengajari anak-anak SMP disana tentang teknologi informasi atau lebih tepatnya tentang penggunaan software IT umum seperti untuk membuat animasi, game sederhana, logo dan layouting, video editing, blogging, dan semacamnya. SMP Labschool Cibubur ini baru memiliki dua tingkat (kelas VII dan VII), belum memiliki kelas IX. Jadi pas masa UN, mau libur ya nggak ada alasan. Jadilah acara workshop ini dilaksanakan. Tidak disangka sambutan dari sekolah atas kedatangan kami begitu heboh. Terlalu heboh malah. Foto entah berapa kali sama ibu-ibu disana, disuruh kenalan di depan seluruh penghuni sekolah pake gaya-gaya (kayak dibully -.-) dan diiringi musik, dll. Mantab lah. Saya kebetulan dapat bagian mengajari membuat animasi walaupun itu sebenarnya bukan strong forte saya sih. Males malah nginstall Flash lagi di laptop (habis ini, langsung uninstall lagi, trial juga), tapi nggak apa lah buat ngajari anak gini, sapa tahu mereka tertarik ngoprek lebih lanjut dan nantinya jadi sejago Ifanto. Anak-anak disini baik-baik. Tidak seperti di SMP saya mengajar …

Abadan Kabar SensOpost : Rahasia Kehidupan

Suatu hari, pada tahun 1990, lahir dua anak bernama Jomes Fragile dan Vesica Urinaria. Lalu, mereka pun beranjak dewasa. Versica berubah menjadi gadis remaja nan jelita. Tapi Jomes langsung menangis jika Sica membobokkannya. Aneh sekali. Orangtua mereka terkejut, setiap Jomes menangis ia berubah menjadi seorang pangeran. Satu bulan telah berlalu. Tapi mereka belum mendapat pasangan. Orang tua mereka berputar-putar ke seluruh alam nan indah ini. Sejak ditinggalkan orang tua mereka, mereka selalu bertengkar. Ada aja masalahnya. Apa gerangan yang mereka rebutkan? Ternyata sebuah kotak. Aduh.. Aduh.. Kalian ini hanya sebuah kotak kok rebutan to.. to. Ya ampuun. Sesudah orangtua mereka pulang, mereka pura-pura akrab. Walaupun harus dipaksakan. Sebal hati Sica. Saat mereka pura-pura akrab nah ketahuan lu bedua pade. Mampus lu ya. Kapok. Cap jempol. Enak nggak? Saat ditanya Buyut mereka, “Jom, Ca, ada apa sih di dalam kotak itu ?” Mereka menjawab, “Fotonya Lopes’s bin Jurnalis dan gambar bola.” “Memangnya untuk apa ?” tanya buyut mereka. “Kalo foto untuk ditempel dan bola untuk main sepak bola.” Jawab mereka pelan. “Lho, gimana caranye gambar bola …