All posts tagged: pergaulan

Orientasi: Ekstrovert dan Introvert secara Netral

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih netral terhadap introvert dan ekstrovert yang saya bahas di sebuah artikel kemarin dan menambahi informasi-informasi yang saya dapatkan dari berbagai artikel mengenari introversi dan ekstroversi yang saya dapatkan saat menulis artikel tersebut. Hal pertama yang harus pembaca ketahui bahwa introversi dan ekstroversi bukanlah satu-satunya penggolongan kepribadian yang ada. Contoh lain misalnya empat penggolongan yang terkenal itu : sanguin, plegmatis, melankolis, dan koleris. Ada lagi kepribadian tipe A dan tipe B (yang disinggung dalam mata kuliah manajemen khususnya MPPL) dan ada pula teori lebih besar yang mencakup introversi dan ekstroversi di dalam teorinya seperti Big Five Personality Traits. Yang paling penting dari hal ini adalah ini bukan pengkotak-kotakan, ini pengenalan kecenderungan kepribadian. Dalam artian kita tidak mencap seseorang itu tipe A dan yang lain tipe B. Tipe kepribadian ini hanyalah usaha untuk mengenali diri sendiri dan mungkin orang lain dan kemudian memanfaatkannya untuk menyeseuaikan diri kita (sesuai tipe kepribadian diri) dalam kondisi sosial dan menyesuaikan interaksi kita terhadap orang (sesuai tipe kepribadian mereka) supaya kita lebih mengerti mereka dan …

Masalah dan Kesalahpahaman terhadap Introvert

Pernahkah Anda bertemu orang yang sulit dimengerti? Harus diseret hanya untuk jalan-jalan, makan-makan, kongkow, pesta, atau sekedar kumpul-kumpul? Berpikirnya seribu kali kalau diajak main? Mahal suaranya? Jarang menyapa walaupun dia baru pulang dari jauh? Jika demikian mungkin Anda sedang berhadapan dengan introvert. Saya sendiri termasuk dalam kategori ini. Introvert? Mahluk apa lagi itu? Kedua istilah introvert dan ekstrovert diistilahkan oleh psikolog Carl Jung pada tahun 1920. Beliau mendefinisikan keintrovertan sebagai “an attitude-type characterised by orientation in life through subjective psychic contents” dan keekstrovertan sebagai “an attitude type characterised by concentration of interest on the external object“. Mudahnya, introvert adalah orang yang menemukan kedamaian dalam kesendirian. Akan tetapi, hal ini sering disalahpahami oleh orang sebagai “introvert itu pemalu” atau “introvert itu hikikomori” atau bahkan “introvert itu antisosial”. Hal ini sama sekali tidak benar. Introvert tidak mesti pemalu. Kondisi pemalu timbul karena penderitanya takut atau tidak nyaman dalam kondisi sosial. Mereka cenderung gugup dalam bertemu orang lain dan canggung dalam mengungkapkan sesuatu. Hikikomori meningkatkan skala ini menjadi mengurung diri atau hanya mau tinggal di rumah saja. Biasanya mereka takut …

Weekly Photo Challenge: Friendship (2) ~ The Friendship Monument

This is my second submission for this week’s WordPress’ weekly photo challenge themed friendship. For the first submission, please head to Weekly Photo Challenge: Friendship that feature my candid picture with friends in various group. This picture below is a monument located in the center of my college’s campus: Bandung Institute of Technology. The monument is called “Friendship Monument”. The text in the monument read “Sekali Teman Tetap Teman” which mean “Once Friend, Forever Friend” in English. Near the monument, there is a pond called Indonesia Tenggelam “sinking Indonesia”. It is featured in my first friendship submission here. Some time ago, we have tradition to throw off a friend to the pond called on his birthday. Everyone catch the birthday person and bring him to the center of campus and swing him off the pond. A truly friendship. You can’t be friend before you play prank to each other, can you? 

Apakah Blog Masih Relevan?

Kita lihat masa sekarang banyak sekali layanan jejaring sosial betebaran. Mereka adalah tren baru dan gaya masa kini. Teknologinya paling terdepan. Sebaliknya blog merupakan media kuno yang sudah ada semenjak web dikenal orang. Perkembangannya ya begitu-begitu saja, tidak sepesat layanan “jejaring sosial” (walaupun terkadang blog juga dianggap sebagai salah satu jejaring sosial). Pemakainya jangan-jangan cuma orang-orang tua 40 tahunan ke atas. Belum lagi, beberapa jejaring sosial tersebut memiliki fasilitas serupa weblog. Di Facebook misalnya sudah menjadi gaya untuk menulis nasihat, hikmah, atau sekedar puisi di notes dan disebarluaskan ke seluruh friends yang ada. Pada grup pun ada fasilitas doc yang bisa dijadikan catatan bersama. Twitter sering disebut-sebut sebagai sarana microblogging. Kecepatan pesebaran informasinya katanya melebihi kecepatan gempa. Google+ apalagi, dengan jumlah karakter nyaris tak terbatas pada satu posnya, ia nyaris bisa digunakan sebagai catatan web seperti blog. Hal ini menimbulkan pertanyaan, masih zaman kah blog? Masih relevan gitu? Jawaban singkatnya : SANGAT MASIH LAH!! Memang, banyak orang yang sangat nyaman dengan jejaring sosialnya. Nyaman bisa menspam umpan berita teman-temannya dengan ocehan mundannya. Nyaman juga bisa berbagi …

Firasat, Keteguhan Hati, Doa, Istikharah, dan Ikhtiar

Kamis, 17 Mei 2012 merupakan hari bahagia bagi Mas Yulianto sesepuh kami di ADK angkatan 2008 dan mantan ketua ADK 2008. Dengan semangat menggebu-gebu kami serombongan sahabat kampus menyambut hari bahagia ini. Empat mobil dikerahkan menuju Cilacap. Sebenarnya katanya ada tujuh mobil tetapi yang tiga sampai kami pulang tak tampak batang hidungnya. Entah kemana rombongan anak matem itu. Perjalanan cukup melelahan. Berangkat saat matahari membuka matanya, kami tiba di Cilacap saat dzuhur mengetuk pintu. Enam jam di jalan dan melewati jalur berlenggak-lenggok membuat saya terkapar saja.  Tiba-tiba sudah rehat sebentar di Masjid Raya Ciamis. Sisa perjalanan hanyalah tinggal sejarah saja. Pesta walimah yang diadakan cukup sederhana, hanya menggelar tenda tarup di depan rumah tanpa diiringi organ tunggal. Akan tetapi, seperti walimah pada umumnya makan yang tesedia sangat menggugah selera. Saat mengambil jatag, semua menu dicicipi. Sayangnya karena isi perut sudah tidak ada, tenggorokan saya jadi trauma menelan makanan karena kelelahan, saya kurang nafsu makan jadinya. Hanya sampai teman-teman beranjak ke masjid lah saya bertahan memegangi piring makan saya. Setelah salat jama’ dzuhur dan ashar, kami membuat forum “interogasi”  dengan …

Utamakan Ukhuwah : Dan Kisah Dua Masjid di Belakang Rumah

Ikhwah artinya bersaudara. Menurut Hasan Al-Banna, Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Ukhuwah adalah konsekuensi dari takwa dan merupakan salah satu bentuk ghirah kita terhadap agama. Pembukaan : Utamakan Ukhuwah Konsep ukhuwah dalam islam ini sangat tinggi. Level pergaulan sesama muslim itu seharusnya setingkat dengan level sahabat. Hubungan persaudaraan antar mukmin mempunyai pertalian yang sangat erat dan bisa lebih kuat dari persaudaraan karena keturunan. Hal ini disebabkan persaudaraan ini timbul karena adanya persamaan aqidah. Tidak seperti hubungan persaudaraan atau persahabatan lain yang biasanya timbul karena adanya persamaan kepentingan. Persamaan kepentingan itu bisa hilang. Ketika hilang, bisa saja yang tadinya sahabat itu saling mencaci. Persaudaraan atas persamaan aqidah islam – selama aqidahnya lurus – akan langgeng sampai akhir hayat. “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah ikhwah (bersaudara); karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu”. [QS. al-Hujurat/49:10] Yang terjadi di masyarakat kita sekarang ini adalah seringnya saling berseteru hanya karena masalah fikih. Yang satu mencap yang lain sebagai orang aneh atau bahkan ahli bid’ah. Padahal seringnya fiqih yang dipermasalahkan ini adalah masalah remeh atau dua …

Akar Konflik : Mengapa Islam Banyak Tertimpa Masalah?

Konflik yang Dihadapi Islam Seperti yang kita lihat sekarang ini, Islam banyak sekali menghadapi masalah. Dia seperti diserang dari semua arah. Dari dalam ada banyak mahzab-mahzab yang orangnya, bukan mahzabnya, sering kali bertengkar satu sama lain. Partai-partai saling tidak mengakui satu sama lain. Orang islamnya sendiri pun banyak yang tidak berislam dengan benar. Rakyat banyak yang klenik. Dakwah ditolak. Bid’ah merajalela. Dari pinggiran, eh ada yang ngaku-ngaku jadi nabi. Penerus Muhammad lah. Jibril lah. Al Masih lah. Yah, saya sebut pinggiran karena mereka berlabel islam, berbentuk seperti islam, mengaku islam, tetapi pada dasarnya bukan orang islam. Mereka membuat agama baru. Dari luar islam, serangan banyak dilakukan. Ada Islam Liberal, berlabel islam, berbentuk bukan islam, dan dasarnya bukan menganut sistem islam. Ada lagi kelompok yang lebih jelas permusuhannya seperti yahudi dan anteknya. Banyak sekali musuh islam. Islam kini merupakan sorotan dunia. Di luar sana, islam dicap teroris. Di beberapa negara yang mengaku demokrasi malah mendiskriminasi penganut agama ini. Namanya agak kearaban dikit, dicurigai. Beberapa kasus malah berusaha memusnahkan islam dari daerahnya. Penganiayaan, pembantaian. Konflik di timur tengah apalagi. …

Pertemanan, Lingkungan, dan Kompetisi : Sekelumit Cerita dalam Melompati Batu Loncatan Pendidikan dan Kehidupan

Menurut teori kognitif sosial, perilaku manusia itu dipengaruhi oleh lingkungan. Katanya, tiga komponen sosial : manusia, lingkungan, dan perilaku secara intens saling memengaruhi satu sama lain. Lingkungan dapat dibagi menjadi dua bagian. Satu: lingkungan fisik seperti tempat, ukuran ruangan, atau pencahayaan. Dua: lingkungan sosial, seperti keluarga, tetangga, dan kolega eh teman. “Dekatilah orang yang menjual minyak wangi. Sesungguhnya bau wangiannya itu akan turut mewangikan kita. Jangan dekati tukang buat besi kerana bau busuk yang ada padanya akan melekat kepada diri kita.” (Hadits, katanya) Dari hadits di atas jelaslah bahwa lingkungan itu memengaruhi kita. Rasulullah pun memerintahkan kita untuk mencari kawan atau lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik akan membawa kebaikan kepada kita. Lingkungan yang buruk akan membuat kita terhempas keburukannya pula. Kompetisi hadir adalah pertarungan antar organisme, individu, organisasi, atau entitas (duh, ini bahasa inggris semua) dalam mencapai tujuan atau memperebutkan sumber daya [1][2]. Kompetisi hadir secara alami kapan saja dalam lingkungan. Selama hal yang diperebutkan pihak-pihak tadi tidak dapat dibagi, ada kompetisi. Terkadang kompetisi bahkan sengaja dihadirkan, terutama dalam pendidikan dan bisnis. Kompetisi akan memaksa …

Abadan Kabar SensOpost : Rahasia Kehidupan

Suatu hari, pada tahun 1990, lahir dua anak bernama Jomes Fragile dan Vesica Urinaria. Lalu, mereka pun beranjak dewasa. Versica berubah menjadi gadis remaja nan jelita. Tapi Jomes langsung menangis jika Sica membobokkannya. Aneh sekali. Orangtua mereka terkejut, setiap Jomes menangis ia berubah menjadi seorang pangeran. Satu bulan telah berlalu. Tapi mereka belum mendapat pasangan. Orang tua mereka berputar-putar ke seluruh alam nan indah ini. Sejak ditinggalkan orang tua mereka, mereka selalu bertengkar. Ada aja masalahnya. Apa gerangan yang mereka rebutkan? Ternyata sebuah kotak. Aduh.. Aduh.. Kalian ini hanya sebuah kotak kok rebutan to.. to. Ya ampuun. Sesudah orangtua mereka pulang, mereka pura-pura akrab. Walaupun harus dipaksakan. Sebal hati Sica. Saat mereka pura-pura akrab nah ketahuan lu bedua pade. Mampus lu ya. Kapok. Cap jempol. Enak nggak? Saat ditanya Buyut mereka, “Jom, Ca, ada apa sih di dalam kotak itu ?” Mereka menjawab, “Fotonya Lopes’s bin Jurnalis dan gambar bola.” “Memangnya untuk apa ?” tanya buyut mereka. “Kalo foto untuk ditempel dan bola untuk main sepak bola.” Jawab mereka pelan. “Lho, gimana caranye gambar bola …