Ada yang beda dengan UAS kali ini. UAS, ujian agak serius telah tiba. Kini kami berada di tengahnya. Meskipun hanya agak serius, sebaiknya ujian ini jangan dianggap enteng. Persiapan harus dilakukan matang-matang meskipun semua orang tahu tidak ada waktu yang cukup untuk mempersiapkannya. Serta mental untuk menjadi orang bersih.
Mata kuliah kalkulus sudah mencapai taraf agak gila. Kini kami sedang mempelajari turunan berarah, integral lipat dan tertutup, kurva tiga dimensi dan lebih. Untungnya dosen yang mengajar kami cukup ramah, gokil, dan suka ngerjain mahasiswanya. Meskipun suka melawak, penjelasan yang beliau berikan sangat bagus dan jelas.
Sekedar mereview kembali, atau merangkum sedikit. Seperti yang anda ketahui semua, gua adalah satu dari ribuan angkatan 1990 (dirujuk dari lahirnya). Kebanyakan dari mereka sekarang sedang mengalami tahun-tahun pertama dari masa kampusan, meskipun terdapat pula tidak sedikit yang abnormal sehingga mengalami loncatan baik ke tahun atas maupun bawah. Yah, angkatan ini gua sebut sebagai angkatan kelinci lab. Pendidikan.
Entah ada di kota yang salah, atau penamaan kota yang salah, atau pemikian gua yang salah, ga hidup di kota yang hujannya 1 hari sekitar 15 jam-an lebih. Sering banget hujan terjadi, mulai dari siang sampai subuh tetap komitmen mengucurkan air dari langit.
Tantangan telah datang. Hari-hari santai itu perlahan menyingkir, tertinggal oleh kencangnya arus waktu. Kini tinggal masa depan, meratap untuk dikejar, menunggu untuk digapai.
3G adalah nama dari angkatan kami, angkatan 2008. Mengapa? Karena pada tahun kamilah ITB merayakan hari jadi nama ITB-nya yang ke 50 semenjak didirikan dengan nama yang berbeda oleh Belanda. Perayaan Dies Emas ini tampak cukup megah dan meriah. Para petinggi Negara pun turut diundang serta. Tidak ketinggalan para pedagang yang biasanya gak boleh masuk kampus pun kini buka stand di daerah 4 labtek.
Ubala, unit budaya lampung adalah unit yang beruntung karena punya sekre. Meskipun tidak seeksis unit lain, kami memiliki markas besar yang terletak di Sunken Court East-08 (SC E-08). Baru-baru ini, akibat surplus dari BBU, sekre ubala direnovasi oleh Kasubdiv.BRT (gua sendiri) dan beberapa pengikutnya (hampir secara total), menyebabkan kini sekre ini menjadi hidup hampir 20 jam per hari.
“We Learn ‘Hello World’ Together adalah slogan Arkavidia”, Acara Akbar HMIF (Himpunan Mahasiswa Informatika) yang biasanya digelar tiap tahun [entah tahun ini ada apa nggak, gosip2nya mau diapus.) Slogan ini juga tampak di Lab Programming Labtek Benny Subianto Lantai 2 yang cukup menyenangkanku.
Tiada pengkotak-kotakan antara teknologi, sains, seni, dan bisnis dalam kehidupan yang benar-benar nyata. Itulah salah satu prinsip yang digunakan sebagai dalih atau alas an atas munculnya fakultas seni juga fakultas bisnis dalam Institut Teknologi Bandung ini. Cukup beralasan memang. Sekarang mari kita mengulas satu persatu dari 12 sekolah/ fakultas dan prospeknya dalam ITB ini.
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. ITB didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Saat ini status ITB adalah BHMN (Badan Hukum Milik Negara).
“Bandung lengkap euy. Barang-barang di Bandung cakep-cakep, murah-murah pula.” “Gua benci sama wanita”. Mungkin di antara kalian ada yang pernah mendengar untaian kata singkat dan aneh itu. Entah yang atas atau bawah, entah dimana? Apa hubungan keduanya hingga menjadi satu kompilasi posting? Mungkin tidak ada, kecuali judul posting yang mengeratkannya.
Anda orang Lampung? Kebetulan nyasar entah mengapa jadi mahasiswa ITB? Anda terkatung-katung? Wajib donk gabung ke Ubala. Unit budaya lampung adalah tempat yang tepat untuk Anda gabungi untuk mencari koneksi dan teman sepenanggungan tentunya.
Pada waktu itulah ana sampai di Bandung. Kota dataran tinggi yang dingin, damai, dan gosipnya kecil ini. Sekitar pukul 05.40 tibalah Pahala Kencana utusan Lampung pada markas divisi Riau alias Jalan Martadinata, Bandung. Pukul 6.20 seorang kakak tingkat sebut saja Mus’ab menjemput ana dengan riang, hangat, dan bersahabat. Sepuluh menit kemudian Misbun pun di jemput oleh keluarga yang telah survive tinggal di kota kejam ini. SO, What’s The POINT??
First Sense is unforgettable one. Bukan maksud indra pertama loch, tapi sense. Sense. Kesan gitu. Yah inilah perasaan-perasaan pertama yang gua derita prahijrah ke kota gua yang baru. Perasaan yang tibul secara spontan dan netral serta tanpa pemikiran matang dan . Pikiran yang aneh dan sebaiknya dilupakan malah. Ada-ada aja.
Blog Kemaren Siang 