Kampus Ganesha
Comments 2

The Golden Generation

3G adalah nama dari angkatan kami, angkatan 2008. Mengapa? Karena pada tahun kamilah ITB merayakan hari jadi nama ITB-nya yang ke 50 semenjak didirikan dengan nama yang berbeda oleh Belanda. Perayaan Dies Emas ini tampak cukup megah dan meriah. Para petinggi Negara pun turut diundang serta. Tidak ketinggalan para pedagang yang biasanya gak boleh masuk kampus pun kini buka stand di daerah 4 labtek.

Sebenarnya sih, kalau dipikir-pikir, nama Ganesha Golden Generation (3G) lebih tepat ditujukan kepada angkatan 2009. Mengapa lagi? Karena ITB berulang tahun pada tanggal 1 Maret, tentunya angkatan diatasnya lah yang meruapakan angkatan ke-Umur ITB. Mudeng kan? Tetapi, apa boleh buat. Kami telah merebut itu nama duluan, jadi para 2009-er cukup berbesar hatilah.

Persiapan Dies Emas ITB ini dimulai telah lama. Salah satu acara akbarnya adalah Opera Ganesha dengan tajuk Napak Tilas Gajah Kencana Meniti Kala. Opera Ganesha didefinisikan sebagai sebuah pertunjukan sistematis yang merupakan kolaborasi total dari seluruh unit dan himpunan yang ada di ITB. Menakjubkan bukan? Seluruh organisasi yang ada di ITB disiapkan untuk mengisi seluruh rangkaian acara Opera Ganesha ini, mulai dari Pertunjukan Seni, Musik, Dens (Tradisional dan Modern), Drama dan sebagainya. Kepanitian global ini memang sulit dihimpun, tetapi pada akhirnya penghimpunan ini pun berhasil dilakukan sehingga menciptakan acara yang relative cukup apik. Yah, tentunya opera ganesha ini sangat merepresentasikan motto ITB, In Harmonia Progressio, Kemajuan dalam Kebersamaan.

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan dari latihan yang dilakukan secara terpisah dari masing-masing regu opera, penampilan yang disuguhkan cukup membuat penasaran. Konsepnya sangat bagus. Dan jadi lumayan bagus mengingat para performer nya berasal dari seluruh unit dan himpunan yang kurang memiliki latar belakang seni pada sesuatu yang akan ditampilkan. Akan tetapi, setelah 3 bulan latihan rutin malam-malam dan siang-siang liburan, professionalitas para pelatih dari ikatan alumni pun mulai tampak diantara penampil amatir itu.

Faktanya, kolaborasi total ini tidaklah terlalu total. Beberapa unit, termasuk unit yang saya ikuti – Unit Budaya Lampung – tidak mengirim perwakilannya ke opera ini. Sebenarnya sih ngirim, ada Gua, Fikri, Rizqy, Techa, dan Ella, tapi pas latihan ternyata disuruh ngedens yang agak modern gitu. Asyik (mungkin), tapi susahnya ampun. Capek bukan main. Gerakannya super dinamus dan fluktuatif, sampai gua susah mrediksinya. Gerakan yang terkadang agak ‘aneh’ membuat kami males melanjutkan latihan. Apalagi setelah tahu penampilan kami rupanya tertutup untuk umum –gak dilihat temen seangkatan- jadi tambah males. Satu kali latihan, kami mundur dan kabur latihan untuk selamanya. Keputusan yang buruk.

Sebenarnya banyak keuntungan yang dapat diambil dari keikutsertaan dalam OGAN (begitu kami anak Ubala menyebutnya). Salah satu yang terpenting adalah relasi yang luas, mulai dari anak TPB, angkatan atas ampe anak-anak swasta bahkan alumni juga ada. Selain itu makanan gratis setiap latihan. Melatih kelentukan. Dan ditonton Presiden/ Wakilnya. Hebat gak? Tapi apa boleh buat, kami tidak rela menyerahkan waktu-waktu luang kami yang akan sangat terpakai UBALA di Dies Emas ini meskipun untuk mewakili dan mengeksiskan UBALA.

Jadi, sekarang jika ingin menonton OGAN dapat membeli tiket seharga RP.15.000,00 (kalo gak salah) dan puas-puasin nonton sebuah karya termegah dari kolaborasi semi-total mahasiswa ITB.

Selamat kepada kampusku tercinta atas ultah emasnya. Berhubung (mantan) sekolahku juga berultah emas tahun ini, juga aku ucapkan met 50 tahun pada SMA Negeri 1 Metro tercinta (alibi doanx). Semoga keduanya panjang umur, tetap jaya dan cepat mendapatkan jodoh. Amin..

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.