All posts filed under: Area Serius

Berisi tentang Islam, Sains dan hal hal yang menjurus ke arah Serius

Jeruk dan Anggur

Salah satu teman saya pernah memberikan teka teki tentang jeruk dan anggur di Facebook. Teka teki ini mungkin sudah sering terdengar di telinga kita. Teka teki kira-kira berbunyi seperti berikut : Ada satu gelas jus jeruk dan satu gelas jus anggur. Kedua gelas memiliki ukuran yang sama. Kemudian diambil satu sendok dari gelas yang berisi jus anggur. Satu sendok jus anggur ini dituang ke gelas jus jeruk. Setelah itu, diambil lagi satu sendok dari gelas yang berisi jus jeruk dan cairan ini dituangkan ke gelas berisi jus anggur. Pertanyaannya: Lebih banyak mana, cairan jus jeruk di gelas jus anggur atau cairan jus angur di gelas jus jeruk Karena diskusinya cukup seru waktu itu, saya juga ikut memberikan jawaban atau mungkin lebih tepatnya teori (karena nggak ada yang memberikan keabsahan apakah jawaban saya itu benar atau salah). Jawaban saya agak berbeda dari yang lain yang rata-rata menjawab jumlahnya sama, atau jumlah jus jeruk di gelas anggur lebih banyak. Mungkin jika pembaca bisa memberikan keputusan salah-benarnya jawaban saya, saya akan sangat berterima kasih. Tentu saja, jika benar …

Berbagi Tulisan WordPress ke Facebook dan Bugnya

Jika Anda memiliki blog dan ingin dikunjungi banyak orang, salah satu langkah paling jelas adalah membagi tulisan kamu ke Facebook. Terlebih lagi jika kamu punya ratusan atau bahkan ribuan teman. Seseorang yang dekat punya peluang memberi perhatian yang lebih besar daripada orang asing terutama di dunia maya Internet. Tentu saja, belum tentu temanmu itu mengklik link ke tulisan Anda. Akan tetapi, beberapa orang khususnya blogger pasti ingin membaca dan berbagi tulisan satu sama lain. WordPress memiliki pengaturan berbagi (sharing option) yang jika diaktifkan akan otomatis membagi link artikelmu ke jejaring sosial yang kamu hubungkan. Pengaturan ini ada pada submenu Berbagi atau Sharing di bawah menu Perkakas atau Tools. Sampai saat ini hanya ada 5 jejaring sosial yang bisa dihubungkan yakni Facebook, Twitter, LinkedIn, Tumblr, dan Yahoo! Updates. Jika diaktifkan, artikel Anda akan muncul di beranda masing-masing jejaring sosial ketika artikel dipublikasi secara otomatis. Saya sendiri hanya menghubungkan pengaturan berbagi ke akun Facebook dan Yahoo!Updates. Maklum, saya tidak punya Twitter (cara Twitter berbagi aneh sih) dan Tumblr (masih setia dengan WordPress). Akun LinkedIn tidak saya hubungkan karena percuma juga: koneksinya …

Mengarang Judul Artikel yang Efektif

Judul adalah gerbang depan dari segala macam tulisan. Ia menjadi kriteria terkuat bagi calon pembaca untuk memilih satu dari puluhan bacaan yang tersedia. Apalagi dalam era informasi sekarang ini, banyak sekali artikel yang tersedia di dunia maya yang siap dibaca kapan saja. Artikel mana yang beruntung untuk “terpilih” sangat bergantung pada judulnya. Dengan demikian, membuat judul artikel yang baik dan menarik seperti menjadi ilmu yang wajib bagi siapa saja yang berkepentingan tulisannya untuk dibaca orang, termasuk saya: blogger. Terdapat banyak sekali acuan (referensi) mengenai tips pembuatan tulisan, artikel, atau blog di luar sana, termasuk juga pembuatan judul. Sambil belajar, saya disini akan mencoba meringkasnya. Apa yang harus dicantumkan dalam judul? Tentu saja hal yang berhubungan dengan tulisan Anda. Jangan pernah mencantumkan judul yang berbeda dengan isi tulisan karena ini dapat membuat pembaca kecewa. Misalnya Anda ingin menulis kisah cinta Anda saat masih SMA. Jangan menulisnya dengan judul seperti “Kuliah dan Cinta” apalagi dengan “Kisah Cintaku Waktu Itu”. Seperti yang sudah saya jelaskan dalam paragraf pembuka, persaingan untuk memperebutkan perhatian pembaca di web sangat tinggi. Orang …

Apa yang salah dengan kultwit?

Originally posted on >280 characters:
A note to my readers who don’t speak Indonesian (probably there are less than 6 of you out there, but I respect you): I’m sorry this time I have to write in the language you don’t understand. But I have to do it because firstly I suppose kultwit (means lecturing via tweets) is mostly an Indonesian phenomenon —at least I’ve never seen it done by non-Indonesian people in my timeline. Secondly, I attempt to reach a wider audience in Indonesia regarding this topic, and I suspect using English deters this. Thank you for your patience and understanding. Di Indonesia mungkin susah menemukan pengguna tetap Twitter yang tidak kenal kultwit, yakni rentetan twit yang membahas satu topik. Tujuan kultwit bisa untuk mengajukan suatu pemikiran (misalnya “industri film di Indonesia masih pekat diwarnai praktek monopoli”), melukiskan kembali suatu hal atau peristiwa (“gejolak dalam KPK di balik penetapan Miranda Gultom sebagai tersangka”), atau mengubah pendapat orang lain (“mengapa sebaiknya Anda tidak lagi mendukung rencana mempertahankan subsidi BBM”). Tujuan satu kultwit dengan yang lain…

Reset Data Pabrik

HTC Wildfire S adalah ponsel saya yang ketiga selama hidup saya. Ponsel pertama dan kedua masing-masing bertahan selama 3 dan 5 tahun setelah saya serong ke yang lain. Nah, ponsel yang terakhir ini adalah ponsel pintar pertama saya. Secara spesifikasi, ponsel ini sudah cukup hebat dan memuaskan bagi saya. Layar, kamera, dan sistem operasi Androidnya (+antarmuka pengguna HTC Sense-nya) mantab. RAM, dan prosesor ya lumayan lah. Memang ukurannya yang mungil (hanya 3.2 inch) terasa agak tanggung. Banyak pula kawan yang menyatakan ukurannya tak cocok dengan muka saya (padahal saya kan lumayan imut juga ya? :D). Akan tetapi, kelemahan terbesar ponsel ini adalah kapasitas memori internalnya. Besarnya hanya 150MB. Sebenarnya nilai yang tertulis pada kotak adalah 512MB tetapi setelah dipakai sistem operasi, cache, dll hanya segitulah jatah untuk aplikasi. Ruang ini diperkecil lagi dengan adanya aplikasi bawaan HTC menjadi hanya 120MB. Ukuran memori yang terbatas ini sangat mengganggu terutama karena sebagian besar aplikasi Android dipasang pada memori internal. Secara default begitu. Memang beberapa aplikasi bisa dipindah ke memori luar (eksternal). Akan tetapi, aplikasi tadi juga tetap …

Internet: Three, Axis, Smartfren dan Operator Lain

Sebagai penghuni dunia modern dan mahasiswa Informatika, Internet hampir menjadi kebutuhan primer saya, minimal sekunder lah. Banyak keperluannya misalnya untuk berkomunikasi, mencari berita dan referensi, membuat web, seneng-seneng, dan yang terpenting untuk menulis blog ini. Nah, orang yang ingin berinternet itu mau tidak mau harus punya modem (KBBI : modulator dan demodulator yg terpasang pd telepon untuk mengubah informasi digital ke dl bentuk suara dan sebaliknya). Pertama saya hanya mengandalkan internet di kampus. Jaringan disana sangat memuaskan. Kecepatannya koneksi ke luarnya rata-rata dunia (sekitar 3 Mbps). Maklum jaringan internet ITB konek langsung ke Jepang sana. Ditambah lagi banyak konten bagus di situs internal kampus. Siap unduh bergiga-giga layaknya kopi dari harddisk ke harddisk. Film, anime, dan manga tontonan mingguan. Mantab! Smart Namun, saya merasa lama-kelamaan repot juga mesti ke kampus kalau mau menikmati akses internet. Akhirnya sekitar tahun 2009 akhir saya membeli modem CDMA. Waktu itu CDMA khususnya operator SMART lagi populernya. Jaringan baru lebih cepat. Di web internal kampus (sebut saja rileks) ada tawaran modem Haier CE100 dari sesama mahasiswa. Beberapa yang sudah mencoba …

Apakah Blog Masih Relevan?

Kita lihat masa sekarang banyak sekali layanan jejaring sosial betebaran. Mereka adalah tren baru dan gaya masa kini. Teknologinya paling terdepan. Sebaliknya blog merupakan media kuno yang sudah ada semenjak web dikenal orang. Perkembangannya ya begitu-begitu saja, tidak sepesat layanan “jejaring sosial” (walaupun terkadang blog juga dianggap sebagai salah satu jejaring sosial). Pemakainya jangan-jangan cuma orang-orang tua 40 tahunan ke atas. Belum lagi, beberapa jejaring sosial tersebut memiliki fasilitas serupa weblog. Di Facebook misalnya sudah menjadi gaya untuk menulis nasihat, hikmah, atau sekedar puisi di notes dan disebarluaskan ke seluruh friends yang ada. Pada grup pun ada fasilitas doc yang bisa dijadikan catatan bersama. Twitter sering disebut-sebut sebagai sarana microblogging. Kecepatan pesebaran informasinya katanya melebihi kecepatan gempa. Google+ apalagi, dengan jumlah karakter nyaris tak terbatas pada satu posnya, ia nyaris bisa digunakan sebagai catatan web seperti blog. Hal ini menimbulkan pertanyaan, masih zaman kah blog? Masih relevan gitu? Jawaban singkatnya : SANGAT MASIH LAH!! Memang, banyak orang yang sangat nyaman dengan jejaring sosialnya. Nyaman bisa menspam umpan berita teman-temannya dengan ocehan mundannya. Nyaman juga bisa berbagi …

Firasat, Keteguhan Hati, Doa, Istikharah, dan Ikhtiar

Kamis, 17 Mei 2012 merupakan hari bahagia bagi Mas Yulianto sesepuh kami di ADK angkatan 2008 dan mantan ketua ADK 2008. Dengan semangat menggebu-gebu kami serombongan sahabat kampus menyambut hari bahagia ini. Empat mobil dikerahkan menuju Cilacap. Sebenarnya katanya ada tujuh mobil tetapi yang tiga sampai kami pulang tak tampak batang hidungnya. Entah kemana rombongan anak matem itu. Perjalanan cukup melelahan. Berangkat saat matahari membuka matanya, kami tiba di Cilacap saat dzuhur mengetuk pintu. Enam jam di jalan dan melewati jalur berlenggak-lenggok membuat saya terkapar saja.  Tiba-tiba sudah rehat sebentar di Masjid Raya Ciamis. Sisa perjalanan hanyalah tinggal sejarah saja. Pesta walimah yang diadakan cukup sederhana, hanya menggelar tenda tarup di depan rumah tanpa diiringi organ tunggal. Akan tetapi, seperti walimah pada umumnya makan yang tesedia sangat menggugah selera. Saat mengambil jatag, semua menu dicicipi. Sayangnya karena isi perut sudah tidak ada, tenggorokan saya jadi trauma menelan makanan karena kelelahan, saya kurang nafsu makan jadinya. Hanya sampai teman-teman beranjak ke masjid lah saya bertahan memegangi piring makan saya. Setelah salat jama’ dzuhur dan ashar, kami membuat forum “interogasi”  dengan …

Utamakan Ukhuwah : Dan Kisah Dua Masjid di Belakang Rumah

Ikhwah artinya bersaudara. Menurut Hasan Al-Banna, Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Ukhuwah adalah konsekuensi dari takwa dan merupakan salah satu bentuk ghirah kita terhadap agama. Pembukaan : Utamakan Ukhuwah Konsep ukhuwah dalam islam ini sangat tinggi. Level pergaulan sesama muslim itu seharusnya setingkat dengan level sahabat. Hubungan persaudaraan antar mukmin mempunyai pertalian yang sangat erat dan bisa lebih kuat dari persaudaraan karena keturunan. Hal ini disebabkan persaudaraan ini timbul karena adanya persamaan aqidah. Tidak seperti hubungan persaudaraan atau persahabatan lain yang biasanya timbul karena adanya persamaan kepentingan. Persamaan kepentingan itu bisa hilang. Ketika hilang, bisa saja yang tadinya sahabat itu saling mencaci. Persaudaraan atas persamaan aqidah islam – selama aqidahnya lurus – akan langgeng sampai akhir hayat. “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah ikhwah (bersaudara); karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu”. [QS. al-Hujurat/49:10] Yang terjadi di masyarakat kita sekarang ini adalah seringnya saling berseteru hanya karena masalah fikih. Yang satu mencap yang lain sebagai orang aneh atau bahkan ahli bid’ah. Padahal seringnya fiqih yang dipermasalahkan ini adalah masalah remeh atau dua …

Akar Konflik : Mengapa Islam Banyak Tertimpa Masalah?

Konflik yang Dihadapi Islam Seperti yang kita lihat sekarang ini, Islam banyak sekali menghadapi masalah. Dia seperti diserang dari semua arah. Dari dalam ada banyak mahzab-mahzab yang orangnya, bukan mahzabnya, sering kali bertengkar satu sama lain. Partai-partai saling tidak mengakui satu sama lain. Orang islamnya sendiri pun banyak yang tidak berislam dengan benar. Rakyat banyak yang klenik. Dakwah ditolak. Bid’ah merajalela. Dari pinggiran, eh ada yang ngaku-ngaku jadi nabi. Penerus Muhammad lah. Jibril lah. Al Masih lah. Yah, saya sebut pinggiran karena mereka berlabel islam, berbentuk seperti islam, mengaku islam, tetapi pada dasarnya bukan orang islam. Mereka membuat agama baru. Dari luar islam, serangan banyak dilakukan. Ada Islam Liberal, berlabel islam, berbentuk bukan islam, dan dasarnya bukan menganut sistem islam. Ada lagi kelompok yang lebih jelas permusuhannya seperti yahudi dan anteknya. Banyak sekali musuh islam. Islam kini merupakan sorotan dunia. Di luar sana, islam dicap teroris. Di beberapa negara yang mengaku demokrasi malah mendiskriminasi penganut agama ini. Namanya agak kearaban dikit, dicurigai. Beberapa kasus malah berusaha memusnahkan islam dari daerahnya. Penganiayaan, pembantaian. Konflik di timur tengah apalagi. …