Jika Anda memiliki blog dan ingin dikunjungi banyak orang, salah satu langkah paling jelas adalah membagi tulisan kamu ke Facebook. Terlebih lagi jika kamu punya ratusan atau bahkan ribuan teman. Seseorang yang dekat punya peluang memberi perhatian yang lebih besar daripada orang asing terutama di dunia maya Internet. Tentu saja, belum tentu temanmu itu mengklik link ke tulisan Anda. Akan tetapi, beberapa orang khususnya blogger pasti ingin membaca dan berbagi tulisan satu sama lain.
WordPress memiliki pengaturan berbagi (sharing option) yang jika diaktifkan akan otomatis membagi link artikelmu ke jejaring sosial yang kamu hubungkan. Pengaturan ini ada pada submenu Berbagi atau Sharing di bawah menu Perkakas atau Tools. Sampai saat ini hanya ada 5 jejaring sosial yang bisa dihubungkan yakni Facebook, Twitter, LinkedIn, Tumblr, dan Yahoo! Updates. Jika diaktifkan, artikel Anda akan muncul di beranda masing-masing jejaring sosial ketika artikel dipublikasi secara otomatis.
Saya sendiri hanya menghubungkan pengaturan berbagi ke akun Facebook dan Yahoo!Updates. Maklum, saya tidak punya Twitter (cara Twitter berbagi aneh sih) dan Tumblr (masih setia dengan WordPress). Akun LinkedIn tidak saya hubungkan karena percuma juga: koneksinya masih sedikit dan jarang dibuka.
Setelah mengaktifkan pengaturan berbagi ke Facebook beberapa lama, saya mengamati bahwa ada beberapa kesalahan atau bug mungkin pada pembuatan pos di news feed Facebook. Perlu diketahui bahwa saat fitur pengaturan berbagi diaktifkan yang akan ditampilkan pada news feed Facebook (dan mungkin beranda jejaring sosial lainnya) adalah judul dan kutipan paragraf pertama dari artikel yang dibagi. Jika kamu menambahkan excerpt atau kutipan pada artikel, kutipan paragraf pertama akan diganti dengan excerpt ini.
Sementara ini, beberapa bug yang saya amati terjadi saat :
Kutipan Terdapat Hyperlink
Yang saya maksud kutipan disini adalah baik paragraf pertama maupun kutipan yang diisikan sendiri oleh penulis (excerpt). Bug yang terjadi adalah hyperlink yang ada pada paragraf tidak akan muncul. Tentu saja ini wajar karena preview artikel pada pos yang dibagi di Facebook tidak mendukung link. Jika ada malah aneh.

Pada paragraf pertama artikel ini terdapat beberapa link tetapi tidak tercantum pada preview Facebook
Kalau tidak tercantum malah bagus dan wajar, kenapa saya masukkan sebagai bug? Sebenarnya dulu bugnya lebih parah. Dahulu link yang ada tidak dihilangkan melainkan tetap menjadi teks HTML aslinya. Dengan kata lain, jika kata blogging pada gambar di atas adalah link yang akan tampil adalah :
<a href=”https://albadrln.wordpress.com/2012/07/09/6-blog-tentang-blog/”>Blogging</a> merupakan aktifitas yang cenderung dengan hobi …
Sayangnya saya tidak memiliki gambar untuk mendukung klaim saya di atas. Waktu saya melihat bug ini pertama kali saya lupa memotretnya. Intinya ya syukurlah bugnya sudah hilang.
Gambar dengan Keterangan
Keterangan yang saya maksud adalah caption (bahasa inggrisnya) yaitu teks di bawah gambar yang menjelaskan itu gambar apa. Bug yang terjadi adalah jika kamu meletakkan gambar di awal teks (dengan kata lain teks dimulai langsung oleh gambar, gambar mendahului paragraf pertama) dan gambar memiliki caption, hal berikut akan terjadi.
Seperti yang dapat dilihat pada hasil potret di atas, keterangan gambar lengkap dengan tag caption-nya tampil pada preview artikel. Wew, agak annoying juga jadinya.
Reblog
Bug yang mungkin paling parah parah terjadi saat kita melakukan reblog. Bagi yang belum tahu apa itu reblog, kunjungi tulisan saya berikut tentang reblog. Perlu diketahui bahwa saat kita melakukan reblog atau memblogkan tulisan orang di blog kita, WordPress juga akan tetap membagi tulisan tersebut ke jejaring sosial yang kita hubungkan. Kutipan teks yang ditampilkan sebagai preview pada pos di Facebook adalah kalimat awal dari tanggapan yang kita tulis terhadap tulisan originalnya.
Apa yang terjadi pada pos Facebooknya? Judul artikel pada pos yang dibuat di Facebook akan hilang. Ehm, bukan hilang sih sebenarnya tetapi lebih tepatnya berubah menjadi “(no title)”.
Tentu saja hal ini adalah masalah yang cukup besar karena dimana-mana juga judul adalah hal yang esensial bagi tulisan. Hmm… Bug ini diperparah karena Facebook memiliki “kemampuan” untuk menggabungkan beberapa pos yang mirip. Dalam kasus ini, pos dari aplikasi WordPress akan disatukan pada timeline Facebook.
Hasilnya adalah entri seperti di atas yang malah terlihat menyampah. Habisnya, pada penggabungan ini hanya ditampilkan judul artikel saja, kutipan dihilangkan.
Bug ini sepertinya terjadi karena tulisan reblog pada dasarnya memang tidak memiliki judul dari pemilik blog yang melakukan reblog. Judul diambil langsung dari tulisan sumber. Bahkan setelah reblog dijalankan, kita pun tidak dapat mengubah judul tersebut. Mungkin karena aplikasi Wordress hanya mengambil judul artikel yang ditulis pemilik blog dan tidak memperhitungkan judul dari artikel reblog hasil tadi akhirnya muncul.
Begitulah beberapa “bug” yang saya temukan selama ini. Mungkin masih ada beberapa bug lain di luar sana hanya belum ditemukan saya. Semoga saja aplikasi berbagi milik WordPress bisa lebih baik lagi di masa mendatang. Developernya baca ini nggak ya, eh, bisa bahasa Indonesia nggak ya?
Dengan mengetahui bug ini teman-teman blogger bisa berhati-hati dalam meracik tulisan di blognya dan membaginya dengan fitur pengaturan berbagi milik WordPress.
Ping-balik: Tulisan WordPress. Ini bagian judul. | Blog Kemaren Siang