All posts filed under: Area Serius

Berisi tentang Islam, Sains dan hal hal yang menjurus ke arah Serius

Membentengi Diri dan Keluarga dari Ancaman Dajjal (2) ~ Masalah dan Solusi

Oleh Dr. K.H. Asep Zaenal Ausop, M.Ag. Khutbah Idul Fitri 1433 H – 2012 M. Institut Teknologi Bandung. Tidak mengada-ada jika kami katakan bahwa kini Dajjal telah menyusup dan memengaruhi seluruh sendi kehidupan kita. Dajjal menyusup dalam hiburan dan pakaian, menyusup kepada remaja dan orangtua, menyusup kepada sistem ekonomi dan politik, bahkan menyusup mula ke dalam simbol-simbol islam. Kini hampir semua orang menggunakan internet sebagai sumber informasi. Internet sangat bermanfaat. Akan tetapi, disana terdapat pula berbagai macam informasi yang sebetulnya bisa merusak akhlak antara lain situs-situs yang bersifat pornografi. Kami beristighfar ketika membaca hasil penelitian sebuah tim, bahwa di suatu provinsi, lebih dari 50% remaja usia SMP-nya sudah melakukan hubungan sebadan. Naudzu billahi min dzalik. Sangat mungkin ketika di rumah anak-anak kita seperti anak soleh, pura-pura awam soal itu tetapi di luar rumah ternyata mereka berbuat maksiat. Mengapa mereka melakukan zina? Sangat mungkin karena anak-anak kita tidak tahu besarnya dosa zina, tidak tahu bagaimana akibat perbuatan zina, baik di dunia maupun di akhirat. Kasus yang sering terjadi pada malam pengantin, perumpuan tidak lagi virgin. Suami …

Membentengi Diri dan Keluarga dari Ancaman Dajjal (1) ~ Pendahuluan

Oleh Dr. K.H. Asep Zaenal Ausop, M.Ag. Khutbah Idul Fitri 1433 H – 2012 M. Institut Teknologi Bandung. Di pagi hari yang cerah ini, 1 Syawal 1433 Hijrah, segenap kaum muslimin di berbagai belahan bumi, duduk bersimpuh merendahkan hati, sambil mengucapkan takbir: Allahu Akbar, mengucapkan tahlil: Laa ilaha ilallah, dan mengucapkan tahmid: wa lillahi al-hamd. Suaranya bergemuruh memecahkan senyapnya pagi. Ucapan takbir mengikis sikap sombong sampai ke akar-akarnya. Ucapan tahlil adalah penegasan bahwa kita tidak sudi diperbudak baik oleh harta, tahta, maupun wanita, tetapi hanya siap diperbudak oleh Allah SWT semata. Adapun ucapan tahmid sebagai ungkapan merendahkan hati mengikis sikap sok suci. Dengan mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid di hari Id yang suci ini, setam terkapar kepanasan, iblis pun menjerti histeris karena mereka telah dikalahkan oleh orang-orang yang shaum. Mudah-mudahan Allah menerima ibadah ramadhan kita, baik shaum, tawarih, tadarus Alquran, sedekah, zakat fitrah, iktikaf serta segenap amalan ramadhan lainnya. Mudah-mudahan kita menjadi pemenang dalam pertaruran melawan nafsu syaithaniyah: Taqabalallahu minna wa minkum. Mudah-mudahan Allah menerima segala ibadah kami dan ibadah kamu. Tawabbal yaa Karim. Amin. …

Shalat Idul Fitri di Kampus bersama Masjid Salman

Seperti tahun lalu dan dua tahun lalu, saya tidak mendapatkan kesempatan untuk shalat idul fitri bersama keluarga di rumah. Dua tahun lalu saya shalat idul fitri di dekat kosan dan tahun lalu saya memutuskan untuk ke Metro shalat idul fitri bersama sahabat SMA. Tahun ini saya mencoba shalat id di kampus. Kali ini saya berangkat pukul 05.50 untuk membunuh kemungkinan terlambat shalat seperti yang terjadi beberapa tahun lalu. Masjid Salman yang Harus Ditiru Menurut saya, masjid-masjid lain sebaiknya meniru Masjid Salman dalam banyak hal: pola pengaderan, manajemen, rutinitas, dll. Salah satunya adalah profesionalitas dan sisi informatifnya (loh itu dua ya…). Keinformatifan masjid salman sudah pernah saya singgung dalam artikel Iktikaf di Masjid Raya Bandung. Pukul enam tepat saya sampai di kampus tercinta. Hari itu motor saya jalankan begitu lambat tetapi waktu yang saya tempuh hanya sekitar 10 menit saja atau kurang. Jejalanan lengang. Suasana sepi. Beberapa pengendara motor bahkan mengganti helm menjadi peci di urat nadi besar kota Bandung jalan H. Juanda itu. Saya memilih parkir di Masjid Salman dibanding di pinggir-pinggir Jalan Ganesha yang …

Laporan Iktikaf di Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, Bandung

Hiruk pikuk kendaraan berdesakan pada ujung Jalan Asia Afrika, berebut ingin belok ke Jalan Otto Iskandardinata. Mereka merayap. Sulit sekali bergerak. Hari itu langit kelabu. Udara cukup dingin meskipun di jalan sesak ini hangat. Selain karena lima menit lagi azan magrib dikumandangkan, awan-awan kelabu pun baru mengeluarkan isi cairan tubuhnya.  Akan tetapi, hal itu semua tidak menggentarkan para pengguna jalan utama Kota Bandung ini. Setelah beberapa menit berhenti di tengah persimpangan, tidak peduli hijau-merahnya lampu lalu lintas waktu itu (wong sudah di tengah), serengkah ruang pun muncul di sisi dua mobil di depan. Sebagai pengendara motor yang baik, kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Sayangnya, rengkah yang muncul di tengah jalan itu tidak lain hanyalah jebakan. Trap! Kami pun kembali stuck di antara ribuan kendaraan lain di tengah Jalan Otto ini. Harusnya aku tadi mencari rengkah di sisi paling kiri jalan saja. Rengkahan yang lain muncul! Kali ini sesuai keinginan: di sisi paling kiri jalan. Oke, hajar. Syahdunya pertarungan di sore itu membuat fokus kami tertumpu hanya pada satu tujuan: sampai ke tempat parkir secepat mungkin. Berdengungnya azan …

Laporan Iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman

Jalan itu memang bukan jalan protokol yang banyak dilewati orang. Bukan pula jalan perumahan penduduk. Akan tetapi, jalan yang biasanya sepi itu mulai dipenuhi ribuan kendaraan. Maklum hari sudah sore. Karyawan (sisa) PTDI mulai berdesak-desakan meramaikan jalan raya tersebut. Ribuan. Ada yang menggunakan mobil. Banyak lagi yang menggunakan motor. Pemandangan kendaraan-kendaraan tersebut keluar area parkiran PTDI bagai semut yang keluar dari sarangnya membuat kita bertanya-tanya: bagaimana gerangan seandainya PTDI tidak bangkrut dan tetap jaya hingga sekarang. Namun, yang memenuhi Jalan Kapten Tata Natanegara ini bukan hanya karyawan PTDI yang ingin bertemu keluarga setelah seharian bekerja. Sebagian kecil dari ribuan kendaraan yang lalu lalang menujukan setirnya ke sebuah masjid di depan pabrik tersebut. Masjid tersebut cukup terlihat megah. Kelilingnya dijaga oleh kanal air yang cukup lebar selayaknya kastil kerajaan. Parkirannya penuh padahal sangat luas untuk ukuran sebuah masjid. Di dalam area kanal air, pembagian area masjid yang sudah sangat fungsional itu pun dipenuhi orang. Ruangan utama. Pelataran teras tengah di belakang ruang utama. Teras sekeliling masjid. Halaman belakang. Semua disesaki manusia dengan agenda-agendanya sendiri dan satu tujuan. …

Masalah Mahasiswa : Tahun Tiga, Empat, dan setelahnya

“Mahasiswa, seperti semua manusia, tidak terlepas dari persoalannya.” Itulah pembukaan bab Persoalan Akademik Mahasiswa pada buku Informasi TPB 2008. Ada yang masih punya? Pasti pada nggak inget disimpan dimana. Kebetulan setelah saya beberes kamar kemarin, saya menemukan buku keramat ini. Bagi angkatan ITB 2008, buku ini pasti dibaca sewaktu tingkat satu dan paling pol tingkat dua, setelah itu mungkin tersimpan entah dimana. Untuk mengingatkan kawan-kawan sesama ITB 2008 dan sebagai sarana informasi untuk kawan-kawan diluar itu, saya kutipkan teks yang ada pada bab Persoalan Akademik tersebut. Sekaligus merenung atau menebak-nebak, bener nggak ya. Masalah tahun pertama dan kedua tidak penulis cantumkan karena asumsinya pada tahun pertama dan kedua buku ini masih mudah dijangkau dan dibaca. Masalah Mahasiswa Tahun Ketiga Mahasiswa tahun ketiga tidak mempunyai masalah yang berarti ketika memasuki tahun ketiga. Dia sudah terbiasa dengan lingkungan program studi. Persoalan yang mungkin timbul di tahun ketiga adalah kemungkinan adanya kuliah pilihan: biasanya wali akan menjadi tempat bertanya dan berdiskusi sebelum mahasiswa menentukan kuliah pilihan. Masalah Mahasiswa Tahun Keempat Mahasiswa tahun keempat harus memulai TA dan mata …

Renungan Pasca Beberes Kamar

Kemarin saya melakukan beberes kamar. Tadinya yang saya ingin lakukan hanyalah menyiapkan sedikit ruang di rak dengan menyusun kembali buku-buku dari satu rak ke rak lainnya. Dengan demikian, ada ruang yang cukup untuk baju yang tidak cukup lagi di lemari susun tingkat empat saya. Akan tetapi, karena semaraknya debu yang beterbarang selama buku-buku itu ditata ulang dan sebagian dari mereka telah mengambil alih pojok-pojok area kamar dan sela-sela barang, saya jadi gerah. Akhirnya, (hampir) seluruh kamar terkena imbasnya. Harus Anda ketahui bahwa saya ini cukup pemalas. Aktivitas beberes kamar saya lakukan sangat jarang: mungkin satu semester sekali (tapi masih lebih sering dari kebanyakan orang, sepertinya). Akan tetapi, saya cukup menganggap serius kerapihan dan kebersihan kamar. Tentu saja, karena ini adalah tempat saya bernanung setiap harinya. Selama kegiatan ini, saya menemukan banyak sekali tumpukan kertas, plastik-plastik, dan barang tak terpakai di bawah atau sela-sela rak.  Ada yang berupa brosur iklan. Ada majalah entah dapat dari mana. Buletin. Ada bungkus barang-barang yang sayang dibuang, misalnya bungkus mouse di bawah. Ada juga tumpukan buku catatan (notes) dari mana-mana yang tidak …

2012: ITB Angkatan Terakhir

Dulu saya pernah kepikiran ide ini. Baru kali ini deh saya benar-benar membikin disainnya. Yah, bertepatan pula dengan masa penerimaan mahasiswa baru ITB 2012, sekalian saja deh mengucapkan selamat datang. Kira-kira kalo dijadikan kaos laku nggak ya? Hehe… Biasanya pada awal tahun ajaran untuk mahasiswa baru kan banyak kaos-kaos betebaran tuh. Hehe, becanda kakak. 😀 Cuma iseng, ampun. Desainnya juga ngasal dan dibuat dengan buru-buru. Semoga 2012 menjadi tahun yang terindah dari tahun-tahun sebelumnya. Dan yang terpenting bukan tahun yang terakhir karena kiamat hanya Allah-lah yang tahu. Semoga mahasiswa baru ITB 2012 bisa menjadi calon pemimpin global seperti sambutan yang ada di gerbang depan (setelah ITB 2008 menguasai dunia tentunya).

6 Blog tentang Blog

Blogging merupakan aktifitas yang cenderung dengan hobi bukan? Terserah lah mau bagaimana melakukannya. Tidak tidak. Blog tidak hanya dimanfaatkan sebagai sarana pengekspresian diri saja. Banyak sekali perusahaan (dan personal) di luar sana yang sangat mengantungkan hidupnya pada blog. Konten blog, ramai tidaknya blog, kerapian blog, dan ketersampaian pesan sangat krusial bagi mereka. Dengan demikian, mau tidak mau mereka harus mengetahui state-of-art tentang dunia perblogan ini. Hal ini bisa dilakukan dengan eksperimen, mencari mitra pakar, atau ya informasi gratis di Internet. Berikut adalah beberapa blog yang fokus utamanya adalah tentang blogging. Daftar blog dan isi artikel ini sebagian besar disadur dengan sedikit perubahan dari artikel pada zemanta oleh Nenad Senic. Oh ya, Blog Kemaren Siang ini dalam dua minggu ini juga sedang bertopik seputar dengan tag blog yang membahas tentang dunia perbloggingan menurut saya dan ringkasan dari beberapa artikel luar. Tentu saja, topik ini hanya sementara saja dan saya tidak bermaksud untuk memfokuskan diri ke hanya tema tersebut. Saya juga kan masih belajar dalam hal ini dan hanya ingin berbagi beberapa pelajaran yang didapat dari tautan luar sana. 1. Zemanta Blog Zemanta adalah mesin yang menawarkan sugesti …

Orientasi: Ekstrovert dan Introvert secara Netral

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang lebih netral terhadap introvert dan ekstrovert yang saya bahas di sebuah artikel kemarin dan menambahi informasi-informasi yang saya dapatkan dari berbagai artikel mengenari introversi dan ekstroversi yang saya dapatkan saat menulis artikel tersebut. Hal pertama yang harus pembaca ketahui bahwa introversi dan ekstroversi bukanlah satu-satunya penggolongan kepribadian yang ada. Contoh lain misalnya empat penggolongan yang terkenal itu : sanguin, plegmatis, melankolis, dan koleris. Ada lagi kepribadian tipe A dan tipe B (yang disinggung dalam mata kuliah manajemen khususnya MPPL) dan ada pula teori lebih besar yang mencakup introversi dan ekstroversi di dalam teorinya seperti Big Five Personality Traits. Yang paling penting dari hal ini adalah ini bukan pengkotak-kotakan, ini pengenalan kecenderungan kepribadian. Dalam artian kita tidak mencap seseorang itu tipe A dan yang lain tipe B. Tipe kepribadian ini hanyalah usaha untuk mengenali diri sendiri dan mungkin orang lain dan kemudian memanfaatkannya untuk menyeseuaikan diri kita (sesuai tipe kepribadian diri) dalam kondisi sosial dan menyesuaikan interaksi kita terhadap orang (sesuai tipe kepribadian mereka) supaya kita lebih mengerti mereka dan …

Masalah dan Kesalahpahaman terhadap Introvert

Pernahkah Anda bertemu orang yang sulit dimengerti? Harus diseret hanya untuk jalan-jalan, makan-makan, kongkow, pesta, atau sekedar kumpul-kumpul? Berpikirnya seribu kali kalau diajak main? Mahal suaranya? Jarang menyapa walaupun dia baru pulang dari jauh? Jika demikian mungkin Anda sedang berhadapan dengan introvert. Saya sendiri termasuk dalam kategori ini. Introvert? Mahluk apa lagi itu? Kedua istilah introvert dan ekstrovert diistilahkan oleh psikolog Carl Jung pada tahun 1920. Beliau mendefinisikan keintrovertan sebagai “an attitude-type characterised by orientation in life through subjective psychic contents” dan keekstrovertan sebagai “an attitude type characterised by concentration of interest on the external object“. Mudahnya, introvert adalah orang yang menemukan kedamaian dalam kesendirian. Akan tetapi, hal ini sering disalahpahami oleh orang sebagai “introvert itu pemalu” atau “introvert itu hikikomori” atau bahkan “introvert itu antisosial”. Hal ini sama sekali tidak benar. Introvert tidak mesti pemalu. Kondisi pemalu timbul karena penderitanya takut atau tidak nyaman dalam kondisi sosial. Mereka cenderung gugup dalam bertemu orang lain dan canggung dalam mengungkapkan sesuatu. Hikikomori meningkatkan skala ini menjadi mengurung diri atau hanya mau tinggal di rumah saja. Biasanya mereka takut …