Dengan asumsi bahwa suatu pertemuan/ rapat/ agenda itu rutin, berarti para pesertanya sudah tahu kapan dan dimana sesuatu itu diadakan. Jika sudah tahu waktunya, tentu saja pilihannya cuma dua bukan? Jika sesuai dengan agenda lain, ikuti jadwal itu. Jika tidak sesuai, tentang. Minta jadwal yang lain.
Sederhana. Jika tidak melakukan apa-apa alias diam dan setuju dengan jadwal, berarti kamu punya waktu untuk hal rutin tersebut. Tidak ada halangan agenda lain. Kamu bisa hadir.
Kalau tidak ada halangan, kenapa masih sering terlambat atau bahkan tidak hadir?
Jawabannya hanya satu: Anda meremehkan hal rutin tersebut. Sesuatu yang diremehkan tidak akan masuk prioritas Anda, bukan?
Sesuatu yang bukan prioritas tidak akan membuatmu terburu-buru hadir, menyempatkan diri, atau berusaha sedikit atau bahkan berkorban untuk hanya sekedar hadir tepat waktu dan tidak mengecewakan peserta lain.
Solusinya apa? Ya entahlah. Disini saya hanya meracau, bukan ingin memaparkan sebuah problem-solving.
Oh ya, lupa. Perihal di atas juga berlaku untuk shalat wajib rutin ya.