Menjawab artikel teman saya tentang arah scroll tetikus di Bergulir secara alami atau standar?, saya akan memberikan argumen kalau arah scroll mouse Mac itulah yang aneh.
Pertama-tama, perhatikan skema jendela komputer yang umum ditemui berikut ini. Scrolling diperlukan karena content yang dimiliki memiliki besar yang lebih besar dibanding lubang intip alias viewport dari jendela kita.
Posisi intip dan rasio jendela intip terhadap keseluruhan konten secara sederhana direpresentasikan dengan batang yang ada di samping kanan jendela intip. Kalau konten keliatan kepalanya doang, ya si batang akan nongkrong di track dekat ujung atas.
Benda ini bisa digeser-geser dengan panah di atas dan bawahnya atau dengan menggeser si thumb di tracknya. Geser ke atas atau bawah, posisi konten pun disesuaikan dengan posisi si batang, Secara keseluruhan alat ini disebut scrollbar.
Sekarang mari kita lihat piece of technology yang berkaitan dengan diagram di atas. Mouse. Lalu perhatikan benda lingkaran seperti roda yang ada di atas teknologi tersebut. Yup. Roda tersebut…. Namanya apa?
Benar! Itu namanya scroll wheel. Digunakan untuk mengendalikan scroll bar. Puter roda scroll ke atas, batang scroll bar ke atas juga; geser ke bawah, batang haruslah ke bawah juga!
Mac yang menentang konsesus tersebut lah yang aneh!
Case closed.
Atau itu yang ingin saya katakan. Namun, disini akan saya beri beberapa argumen tambahan.
Sekarang kita kaji beragam alat yang bisa mengontrol posisi konten terhadap viewport, selain roda gulir pada tetikus.
Sudah dibahas, ada panah di scroll bar. Pencet bawah, batang scroll ke bawah. Akibatnya jendela intip akan turun ke bawah artikel yang oada akhirnya menampakkan bagian bawah artikel. Atau dengan kata lain, konten akan naik jika kita balik perspektif jendela tetap dan konten bergerak.
Ada lagi, tombol panah di kibor. Pencet panah bawah -sama aja kayak sebelumnya- bagian bawah konten akan terlihat dibanding sebelumnya.
Ada lagi, tombol Pg Up dan Pg Down. Pencet Pg Down lagi-lagi sama aja kayak sebelumnya,,, Jendela akan turun dan menampakkan bagian bawah artikel.
Melihat konsistensi dari seluruh alat tersebut, saya tidak mengerti kenapa si Mac must defy all convention, dan membuat si scroll wheel di tetikus berkelakuan terbalik. Apa ya kalau mencet panah bawah di kibor Mac malah konten atas yang terlihat kah? Kagak kan?
Ergo. Tetikus Mac lah yang aneh!
Touchpad! oh ya ada benda ini.
Beberapa touchpad memiliki fitur untuk scrolling juga. Ada yang dengan menggosok-gosok di bagian pinggir kanan dari touchpad. Tampak di gambar atas dengan abu-abu cerah. Jelas posisi ini sengaja untuk meniru posisi scroll bar di viewport jendela. Jelas, jika fitur scrolling dilakukan dengan pinggir touchpad ini arah scroll harus konsisten dengan arah si scrollbar.
Ada juga yang fitur scroll-nya dengan multi-finger swipe. Misalnya dengan dua jari digosok ke touchpad. Yang ini nih kayaknya dipelopori oleh si Macbook.
Kalau disini saya agak ragu. Kalau pakai line of reasoning yang kita pakai sampai saat ini tentu saja jawabannya sama seperti sebelum-belumnya. Dua jari geser ke arah atas, ya scroll bar ke atas juga alias si konten bagian atas akan menyeruak.
Apple berargumen kalau yang digeser disini adalah langsung si kontennya, bukan si batang skrol. Agumen ini menurut saya masih bisa diterima. Jadi seperti kayak menggeser laman di divais layar sentuh. Jendela intipnya diam, kontennya yang bergerak.
Akan tetapi dalam kasus touchpad ini, konten yang kita geser tidak benar-benar menempel di jari kita. Tidak seperti di ponsel atau tablet. Jadi masih ada terasa aneh, alias tidak natural seperti yang diklaim Apple.
Di tambah lagi konten yang kita geser itu vertikal (atas bawah) sedangkan si touchpad berbaring (geser depan belakang). Jadi ada beda dimensi disini.
Jikapun kita ambil argumen mereka ttg geser alami ala layar sentuh, hal tersebut bukan alasan untuk menerapkan arah geser yang sama di roda gulirnya tetikus!
Jadi tetap saja, tetikus Mac itu aneh!
Bonus: Slider

Pada contoh gambar slider di atas, kartu biru adalah yang sedang muncul saat ini. Jika kita pencet tombol panah yang ada di kanan kartu, apa ekspektasi Anda?
Tentu saja kartu yang ada di kanan (Info Sandang) yang muncul!
Namun, ada beberapa website yang agak aneh. Yang ke kanan bukan viewport nya, tapi seluruh konten yang ada, sehingga mahal kartu kiri (Grand Opening) yang muncul. Seolah-olah kita menggeser batang seluruh konten dengan jari dan viewport nya tetap.
Untungnya situs apple masih mengikuti konvensi dalam hal ini.
Artikel yang menarik bed. Saya juga sering kesel masalah ini.
Makasih bed, berkat artikel ini, saya jadi nulis lagi. Hahaha.
https://langitlembayung.wordpress.com/2017/06/20/mengapa-tetikus-mac-itu-aneh/
Ping-balik: Mengapa Tetikus Mac itu Aneh? | Langitlembayung's Blog
Aq pernah ngalamin yg kayak Mac itu. Tp lupa di mana. dan itu (sumpah) nyusahin banget….
Trus untuk banner yg terakhir, aq justru ngarepin yg tulisan Grand Opening jadi ditengah…. :3
Kok sudut pandang kontennya yang digerakin kagak dibahas? Kaya yang maneh bilang, konten itu kaya kertas panjang, nah sekarang, bukan viewport atau scroll bar yang maneh gerakin, tapi kertas itu sendiri kalau digerakin bagaimana. Seperti gulungan surat yang diberikan oleh raja yang isinya titah raja, bacanya bagimana? Sederhananya, coba perhatikan scrolling konten di Iphone.
Itu di bagian touchpad kan dibahas
Sedikit, sekalian ada gambarnya seru. Hahaha