Di sebuah warung tegal… Saya masuk dan mengamati makanan yang ada di etalase. Mbak penjaga warung pun bertanya:
“Makan sini, bungkus, mas?”
“Liat-liat dulu mbak…”
“Oh,”
“Nasinya satu, setengah, mas?”
“Ah nggak mbak. Cuma liat-liat dulu aja kok.”
“???”
Ah, nggak kok, nggak. Cerita di atas tidak benar-benar terjadi. Saya cuma membayangkan kok gimana ceritanya kalau frasa “liat-liat dulu” dipake di rumah makan bukan di toko.
Tapi kalau nggak gitu, gimana cara kita tahu makanan apa aja yang ada di sebuah warung makan baru ya? Mau nggak mau harus nyobain dong, kayaknya.
kalo di warung makan keknya hampir gak pernah bet
tapi kalo di mall atau pasar mungkin iya 😀