Sore kemarin, 10 Desember 2012, seperti biasanya hujan turun rintik-rintik. Terlihat dari lantai dua Labtek V pemandangan hijau asri basah-basah sekitar Campus Center ITB. Akan tetapi, ada yang lain dari pemandangan tersebut. Jumlah pengguna payung yang tidak biasa berjalan hilir mudik di lorong dan jalur kendaraan CC Barat itu. Keren! Entah, seperti melihat pemandangan di universitas di luar negeri saja, pikirku waktu itu.
Aku pun menuju lorong selasar fisika tersebut. Bukan karena pemandangan tadi sih, emang mau pulang dan jalur bebas hujannya lewat situ. Dari dekat kejanggalan pemandangan makin jelas. Terdapat keramaian yang sangat tidak biasa disana. Bagaimana ramainya? Pernah mudik naik kereta atau kapal laut? Di lorongnya penuh sesak oleh manusia sampai berputar pun susah bukan? Nah seperti itu…
Gilak! Jarak 1 meter aja susah geraknya. Masih ada 5 meter ke depan untuk dilalui dan lautan manusia menghadang. Mau lewat jalan raya sebelah, masih gerimis.
Ada apa gerangan?
Aku juga tidak tahu. Antri sembako? Atau mungkin pada panik mau pulang, hujan soalnya. (loh?) Tentu saja bukan sepertinya.
Alasan paling masuk akal adalah pengumuman nilai Ujian Tengah Semester MK Fisika. Niat banget yah mereka, hujan-hujan kemari. Rela sempit-sempitan disini demi menjadi saksi pertama atas perjuangan UTS mingguan mereka. Emangnya waktu saya dulu TPB kayak gini juga gitu ya. Dulu saya agak tidak antusias melihat nilai, perasaan.
Karena semakin susah dilewati, akhirnya saya menyerah. Beralihlah saya ke jalur jalan raya yang ternyata tidak begitu buruk juga. Hujannya hanya membuat segar saja. Lumayan, view dari luar juga lebih bagus dan leluasa untuk foto-foto dibanding di dalam.
Bagaimana Anda dulu saat menerima hasil ujian UTS TPB? Begini jugakah?
saya malah kadang lupa untuk liat nilai. pas mau liat udah ga ada di papan.
Jadi liat nilainya kapan? Di ol.akademik?
yoi yoi, seringnya seperti itu