Mawar biru alias blue rose adalah mawar yang tidak ada secara alami di alam. Mawar tidak memiliki gen untuk menghasilkan warna biru. Akan tetapi, manusia tidak kehabisan akal. Biasanya mawar yang berwarna biru, seperti gambar di atas, diwarnai dengan zat pewarna. Mawar yang tadinya berwarna putih dicelupkan sehingga berubah wujud menjadi lebih indah. Manusia juga tidak puas sampai disana. Rekayasa genetika pun dilakukan untuk membuat mawar berwarna biru dari lahir bukan pada saat dia mati. Meskipun hasilnya sebenarnya belum bisa disebut biru, hanya sekedar ungu saja.
Selain kebangsawanan, mawar biru menyimbolkan usaha manusia untuk mencapai sesuatu yang tidak mungkin. Penggapaian cinta yang tak dapat dijangkau. Misteri hidup. Dan terwujudnya impian.

Penjual Bunga di Simpang Dago
Dua hari sebelum lebaran, pinggir Jalan H. Juanda atau yang lebih dikenal dengan Jalan Dago sudah dipenuhi para penjual bunga. Tidak seperti dua tahun lalu, bunga-bunga yang meramaikan simpang dago kali ini berlangsung dua hari. Mungkin karena waktu lebaran dan liburan sangat dekat dengan waktu masuknya perkuliahan dan liburan tengah tahun. Kali ini pula, langit dapat bekerja sama dengan tidak mengeluarkan cairan kesuburannya. Akan tetapi, ini berarti foto-foto kembang yang akan saya ambil tidak punya bintik-bintik air dan efek segar di kelopak bunganya,
Sebenarnya artikel ini persis dengan artikel yang saya tulis dua tahun lalu Flower In The Holy Night minus kalimat puitis yang menggambarkan sore berintik hujan di malam kemenangan waktu itu. Hanya mawar biru dan filosofinya yang entah menggambarkan keadaanku sebelah manany apada saat ini. Akan tetapi, artikel ini tetap saya tulis untuk sebagai pelengkap artikel dahulu saja. Waktu itu foto-fotonya agak gelap karena magrib telah usai. sekarang ini yang fotonya saya ambil di siang hari. Semoga pembaca bisa menikmati foto-fotonya saja.
Bunga yang dijual di tepi jalan ini bermacam-macam. Mulai dari mawar merah, putih, orange, pink, hingga biru. Sisanya saya tidak tahu karena nama bunga yang saya tahu hanyalah mawar. Ada yang mirip bunga matahari juga sih seperti pada gambar di bawah tetapi sepertinya bukan deh.
![]() |
![]() |
Selain bunga-bunga, kita juga dapat mengamati meningkatkanya jumlah polisi yang ada di jalan ini. Mereka rela melewatkan malam lebaran bersama keluarganya demi tugas mulia mengawasi alur dan memastikan keamanan lalu lintas di Bandung.

Penjual Bunga, Penjual Makanan, Pembeli Bunga, Pembeli Makanan, Orang Lewat, Pengemis, Polisi, Kendaraan, Semua Jadi Satu
Lalu lintas di simpang waktu itu juga tidak begitu berbeda dengan waktu-waktu biasanya. Padahal, di malam lebaran ini, kemungkinan besar sudah banyak warga sekitar yang kebanyakan mahasiswa dan pegawai sudah keluar kota menemui keluarga besar masing-masing. Jalan juga dipenuhi beberapa ibu dan bapak yang sedang melihat-lihat bunga di tepi jalan untuk menghiasi ruang tamunya di hari raya Idul Fitri esok hari.
![]() |
![]() |