Pernahkah Kamu mengalami, misalnya di rumah Kamu seharian sendirian. Lalu saat orang tua Kamu pulang, mereka marah-marah akibat kue tart yang ada di kulkas habis dan menyalahkan Kamu. Kamu tidak bisa berkelit sekalipun Kamu tidak memakannya dan tidak ada bukti yang mengarah ke Kamu. Itulah kira-kira yang disebut Probatio Diabolica atau lebih akrab disebut Devil Proof.
Devil proof adalah suatu logika yang unik. Di Wikipedia, Probatio diabolica dikatakan “a legal requirement to achieve an impossible proof. Where a legal system would appear to require an impossible proof, the remedies are reversing the burden of proof, or giving additional rights to the individual facing the probatio diabolica.” Burden proof disini adalah bukti yang dibebankan kepada Kamu yang tidak memakan kue tadi. Disini dikatakan bahwa memang tidak ada bukti bahwa Kamu yang memakan kue, tetapi juga tidak ada bukti bahwa Kamu bukan yang memakan kue.
Devil proof pada dasarnya digunakan untuk membuktikan bahwa syetan itu ada. Inti dari logika ini adalah, untuk membuktikan bahwa syetan itu ada sangatlah mudah. Kita cukup membawa satu syetan dan menunjukkan ‘ini loh yang namanya syetan’. Akan tetapi, tidaklah mungkin membuktikan bahwa syetan tidak ada. Tidak ada metode untuk ke sana. Kita mungkin saja sudah berusaha keras dan mencari ke seluruh dunia, tetapi kemungkinan syetan tidak ada tetap tidak NOL. Mungkin saja mereka bersembunyi atau menghindar supaya tak ditemukan.
Untuk membuktikan suatu rumah ada penghuninya sangatlah mudah. Bawa satu orang yang menghuni, dan tunjukkan jika dia menghuni rumah itu. Sebaliknya untuk membuktikan bahwa rumah itu tidak berpenghuni hampir tidak mungkin. Kita harus mengamati rumah itu setiap sudut, 1×24 jam, 7 hari seminggu, 365atau366hari setahun, dari rumah itu dibangun sampai hancur. Misalkan kita tidak menemukan selama itu, tidak berarti rumah itu tidak berpenghuni. Bisa saja penghuninya selama ini bersembunyi di ruang rahasia, atau menghindar dari pengamatan Anda sehingga Anda tidak menemukannya. That’s Devil proof.
Devil proof bisa dikembangkan bermacam-macam. Dan sulit untuk mematahkan logika devil proof. Secara kasar, keberadaa Tuhan pun dapat dibuktikan dengan logika ini. Hal berikut ini pun juga berlaku. Untuk membuktikan bahwa seseorang mempunyai akun facebook sangatlah mudah. Kita tinggal membuka suatu akun dan menunjukkan bahwa itu adalah miliknya. Selesai.
Sebaliknya, untuk membuktikan dia tidak mempunyai akun facebook hampir tidak mungkin. Mungkin yang anda perlu lakukan adalah mencari keseluruh akun yang ada atau mengecek satu-satu akun yang ada di facebook. Hal ini sudah tidak mungkin. Padahal kalaupun hal itu bisa dilakukan, tidak menjamin orang itu tidak punya akun facebook. Bisa saja dia mengakali anda atau menyembunyikan akunnya dengan teknik tertentu atau mencabut kepemilikan facebook sementara setiap anda mencari atau menyamar sebagai orang x yang paling tak dikenal di ujung jagat raya.
Kamulah yang makan kue. Karena tidak mungkin membuktikan kamu bukan pemakan kue itu.
untuk membuktikan bahwa bukan ane yg makan roti ya ajak ortu ke rumah sakit,bedah perut ane dah klo ada roti nya hehehe…
Hal tersebut juga sulit dilakukan karena walaupun di perutmu rotinya gak ada, bukan berarti bukan kamu yg memakannya. Misal rotinya sudah hancur, atau sudah sampe usus, atau gmn… Masih kena probatio diabolica…
Tidak mungkin membuktikan bahwa seseorang tidak mempunyai Facebook.
Hm..
Dengan cara yang sama…
Tidak mungkin membuktikan bahwa seseorang tidak mempunyai sebuah ‘x’.
gw sekarang tau mengapa dosen kimia analitik gw g ngebolehin mahaiswa menyimpulkan bahwa sampel yang di analisa adalah A,cukuplah disimpulkan mengandung A atau b dsb.untuk berkata bahwa sampel adalh A,ternyata kita harus memastikan dulu bahwa b,c,d, e, (dan banyak lagi yang lainya) tidak ada.
Dan itu tidak mungkin…
mantap bro !