Ternyata, di Ganesha juga ada yang njual molen arap. Agak kaget juga pas nemunya, soalnya agak pesimis kalo berhubungan dengan makanan yang ada pisangnya. Kalo gak mahal ya kecil banget. Untuk pisang goring, satu buah satu kali gigit bisa hilang lah.

Molen arap nya mirip kayak yang dijelasin akh Abrar. Puny apanjang sekitar 12-13 cm dan diameter perut sekitar 4 cm molen ini cukup menggiurkan. Tapi apa dinyana, sesuai dugaan, setelah dimakan, tebal tepung si molen berkisar 3 mm dan rongga tepung-pisangnya cukup besar. Hampir 0,5 cm jaraknya. Pisangnya agak lembek dan secara keseluruhan kurang dapat diandalkan. Tersedia dua versi pisang, Yang besar berharga 1500 rupiah sedang yang kecil Rp 1000 rupiah. Spesifikasi di atas adalah spesifikasi untuk molen besar. Anda dapat membeli molen arap ini di kantin Oktagon lantai dasar jika memang berminat.

Di tempat yang sama, dijual juga makanan berpisang lain, yakni roti pisang. Ukuran memang lebih kecil, sekitar 8 cm dengan diameter perut 3-4 cm. Namun, kepadatan roti pisang ini lebih besar dari pada molen. Pisangnya tebal bok. Tapi harganya lumayan. Yang besar 2000 rupiah sedang yang kecil 1500 rupiah.

Sekedar informasi, ukuran standar pisang goring di Bandung adalah jari telunjuk dan jari tengah dirapatkan. Itu sudah yang paling besar di Bandung. Dengan jumlah pisang goreng yang langka di Bandung, ukuran kecil dari itu sangat dimaklumi.

Pisang memang langka di Bandung. Pohonnya jarang gua temukan. Varian yang lebih umum dijumpai adalah Pisang Aroma atau Pisang Karamel. Bedanya dengan pisang goreng biasa, pisang kecil itu dibalut dengan suatu tepung (mirip molen tapi keras) dan diisi dengan tambahan rasa lain. Biasanya bermacam-macam, ada rasa coklat, vanilla, keju, susu, strawberry, dll. Harganya beragam tergantung yang jual. Sampai saat ini gua ketahui harga berkisar 500-2000 rupiah per pisang.

Pisang Pontianak, pisang goreng besar ukuran standar pisang di Lampung, hampir setelapak tangan. Rasanya bermacam-macam, ada pandan, susu, blueberry, nanas, dll. Original juga ada. Tapi saying sekali, harganya 2500 rupiah per item.

Yang paling favorit di Bandung adalah Pisang Bakar. Pisang bakar Madtari adlah yang paling ramai dikunjungi rakyat bandung. Setiap malam, jalan raya lebar di depan kafe kaki limanya madtari sesak dipenuhi pengunjung pisang. Entah apa yang menarik keramaian ini, (menurut hipotesis kami ramainya madtari disebabkan oleh keramaian itu sendiri, biasa orang Indonesia) tapi jumlah pengunjungnya melebihi batas logis bagi maniak pisang. Harga pisang ini mulai dari 4000 rupiah sampai 20000 rupiah perbungkus dengan berbagai pilihan rasa.

Favorit gua justru pisang bakar did ago, karena selain lebih murah (meskipun lebih dikit), rasa pisang ini dengan kejunya lebih menyatu dan pisangnya disajikan dalam keadaan hangat. Pisang susu, coklat, keju ini dapat dibanderol dengan harga 6500 rupiah per bungkus.

Itulah pisang-pisang di Bandung. Yang terakhir terkadang kami sebut narkoba, karena rasanya mbikin kami pingin beli tiap hari, padahal harganya itu mbuat bangkrut abis.